PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL

Joko Kastiawan, NIM.: 20104010060 (2024) PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL) 20104010060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL) 20104010060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum merdeka sebagai program kebijakan baru dari Kemendikbud yang diinisiasi oleh Mendikbud Nadiam Anwar Makarim. Dikarenakan, penelitian Programme for International Student Assessment pada tahun 2019 menunjukkan hasil penilaian peserta didik di Indonesia hanya menduduki posisi keenam dari bawah. Melihat kurikulum merdeka menjadi kurikulum baru diterapkan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana penerapan kurikulum merdeka terkhusus pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X dan mendeskripsikan faktor penghambat dan solusi dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan atau yang biasa disebut (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu, guru pendidikan agama Islam kelas X, wakil kepala bidang kurikulum dan peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) SMA Negeri 1 Kasihan Bantul menerapkan kurikulum merdeka kategori mandiri berubah. Penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X, memperhatikan beberapa tahapan yaitu perencanaan pembelajaran, guru melakukan analisis Capaian Pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran dan penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran serta menyusun modul ajar. Pelaksanaan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Evaluasi pembelajaran, mencakup asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Projek penguatan profil pelajar Pancasila, dilaksanakan di luar jam pembelajaran meliputi tiga tema yaitu: kewirausahaan, gaya hidup berkelanjutan dan kearifan lokal. Dalam penerapan profil pelajar Pancasila dalam PAI kelas X meliputi indikator beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, mandiri dan gotong royong. 2) Faktor penghambat dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul yaitu guru pendidikan agama Islam kelas X masih perlu beradaptasi terhadap kurikulum merdeka, karena banyak istilah baru yang muncul dalam kurikulum merdeka dan pemahaman terhadap konsep merdeka belajar yang masih belum sepenuhnya utuh. Solusi guru pendidikan agama Islam kelas X dan sekolah yaitu dengan mengikuti pelatihan tambahan tentang kurikulum merdeka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item