INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA ARAB: STUDI ANALISIS PADA SISWI KELAS IX MTS RIYADLOTUT THALABAH SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 2023/2024 SKRIPSI

Diana Nahdliatin Nur, NIM.: 17104020029 (2024) INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA ARAB: STUDI ANALISIS PADA SISWI KELAS IX MTS RIYADLOTUT THALABAH SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 2023/2024 SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA ARAB: STUDI ANALISIS PADA SISWI KELAS IX MTS RIYADLOTUT THALABAH SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 2023/2024 SKRIPSI) 17104020029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (INTERFERENSI MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA ARAB: STUDI ANALISIS PADA SISWI KELAS IX MTS RIYADLOTUT THALABAH SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 2023/2024 SKRIPSI) 17104020029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). mengetahui bentuk-bentuk kesalahan dalam berbahasa Arab berupa interferensi morfologi dan sintaksis yang dialami oleh siswi kelas IX MTS Riyadlotut Thalabah Sedan Rembang, 2). mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan interferensi, serta 3). mengetahui upaya yang akan dilakukan oleh guru untuk meminimalisir terjadinya kesalahan interferensi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-kualitatif yang dilaksanakan di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Riyadlotut Thalabah Sedan dengan sampel 40 siswi kelas IX. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesalahan interferensi yang dialami oleh siswi terjadi pada dua ranah krusial dalam bahasa Arab, yaitu terjadi pada aspek morfologi dan sintaksis. Kesalahan dalam ranah morfologi terjadi pada dua kategori, yaitu kesalahan dalam melakukan tasrif, serta kesalahan dalam pemilihan kata (sigah). Adapun interferensi yang terjadi dalam ranah sintaksis terjadi pada kesalahan dalam aspek persesuaian, kesalahan dalam melakukan i‟rab, kesalahan dalam penggunaan ḍamir, serta kesalahan dalam penerapan „adawat. Faktor penyebab terjadinya interferensi morfologi dan sintaksis dibagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor interlingual, faktor intralingual, dan faktor performansi. Upaya yang bisa dilakukan oleh guru untuk meminimalisir terjadinya interferensi yang dialami oleh siswi adalah dengan berusaha meningkatkan intensitas untuk praktek secara langsung teori-teori yang telah dipelajari dalam bahasa Arab.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item