KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN ANGGARAN DANA DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH MUHAMMAD ALAL AL-FASI DI DESA MANYAR KABUPATEN LAMONGAN

Muhammad Rizal Firdaus, NIM.: 20200012104 (2024) KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN ANGGARAN DANA DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH MUHAMMAD ALAL AL-FASI DI DESA MANYAR KABUPATEN LAMONGAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN ANGGARAN DANA DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQA>S}ID SYARI>’AH MUHAMMAD ALAL AL-FASI DI DESA MANYAR KABUPATEN LAMONGAN) 20200012104_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN ANGGARAN DANA DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT PERSPEKTIF MAQA>S}ID SYARI>’AH MUHAMMAD ALAL AL-FASI DI DESA MANYAR KABUPATEN LAMONGAN) 20200012104_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis keberpihakan kebijakan anggaran yang berkaitan dengan pengembangan potensi masyarakat. Fokus dari penelitian ini yaitu menelaah keberpihakan kebijakan anggaran dana desa serta bagaimana pengembangan potensi masyarakat di Desa Manyar. Adapun dana desa yang dimaksud adalah anggaran yang diberikan kepada setiap desa melalui pemerintah daerah dengan tujuan pemerataan pembangunan yang ada di desa. Kebijakan dana desa sudah disahkan sejak tahun 2014 oleh pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kualitatif-deskriptif merupakan jenis penelitian yang dipilih dalam mencari dan mengumpuklan data yang ada di lapangan, adapun metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan dokumentasi, wawancara, dan observasi yang mana dalam penelitian subyek penelitian diantaranya ; Kepala Desa Manyar, Sekretaris Desa Manyar, Kasi perencanaan, Ketua BPD, Ketua LPM, dan juga beberapa informan dari tokoh masyarakat dan masyarakat desa Manyar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dalam mengolah data yang diperoleh dari lapangan yakni mulai dari proses reduksi data, penyajian data, dan interpretasi data/penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk metode validasi data menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan data yang telah dihimpun. Akhir dari penelitian ini mengenai keberpihakan kebijakan dana desa di desa Manyar menunjukkan beberapa temuan, yakni: (1) Pemerintah desa dalam hal ini sebagai pelaksana regulasi yang diatur oleh pemerintah pusat mengelola dana desa hanya berwenang untuk mengalokasikan dan mengimplementasikan program sesuai pagu anggaran yang telah ditentukan. (2) Pengembangan potensi masyarakat di desa manyar menjadi fokus utama dalam pengelolaan dana desa terutama pada potensi di bidang pertanian dan perikanan. Dalam penelitian ini menunjukkan potensi utama desa manyar adalah di sektor pertanian dan perikanan tambak. Pemerintah desa memberikan porsi penuh untuk pengembangan potensi tersebut hal tersebut juga sejalan dengan peruntukan anggaran dana desa yang harus digunakan untuk ketahanan pangan sebesar 30%. (3) Dalam penyusunan peruntukan dana desa disusun berdasarkan kebutuhan mendesak yang sesuai dengan aspirasi masyarakat melalui musyawarah desa hal ini susuai dengan pandangan Alal al-Fasi tentang maqa>s}id al-Syari>‟ah yakni dalam hal pengelolaan pemerintahan harus berorientasi kepada kemaslahatan dan demokratis.Hal ini juga senada dengan teori yang dikemukakan oleh Charles E. Lindblom yaitu model inkremental yang mana pengambilan keputusan berdasarkan data empiris dan mempertimbangkan rasioanlitas komprehensif Masyarakat diberikan ruang yang cukup dalam penentuan pengalokasian anggaran dana desa, meskipun pihak pemerintah desa sudah mempunyai orientasi pembangunan yang tersusun dalam program unggulan dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) atau RABDes namun masyarakat bisa memberikan aspirasi yang sesuai dengan kondisi rill di lapangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item