KEBERAGAMAN TRADISI PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM PEKALONGAN

Imaro Sidqi, NIM.: 22203012002 (2024) KEBERAGAMAN TRADISI PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM PEKALONGAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBERAGAMAN TRADISI PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM PEKALONGAN)
22203012002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEBERAGAMAN TRADISI PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM MASYARAKAT MUSLIM PEKALONGAN)
22203012002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Pewarisan masyarakat Muslim Jawa Pekalongan tergolong sangat beragam, dimana Pekalongan termasuk salah satu wilayah yang berbudaya Jawa dan memiliki 3 wilayah geografis yakni Pesisir, Perkotaan, dan Pegunungan. Realitasnya pembagian harta warisan di masing-masing wilayah tersebut memiliki perbedaan. Penelitian di lapangan menunjukkan terdapat 30 kasus pembagian warisan yang berbeda-beda di Kota dan Kabupaten Pekalongan sesuai dengan wilayah yang ditempati. 10 kasus berada di wilayah Pesisir, 10 kasus berada di wilayah Perkotaan, dan 10 kasus berada di wilayah Pegunungan. Fenomena pembagian harta warisan dalam masyarakat Muslim Jawa Pekalongan menjadi bukti konkret bahwa pola pembagian harta warisan mereka memiliki pedoman budaya hukum yang berbeda-beda, sehingga memiliki keberagaman pembagian harta warisan yang unik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali atau memahami keberagaman tradisi pembagian harta warisan dalam masyarakat Muslim Pekalongan dan menganalisis perbedaannya. Jenis penelitian ini adalah empiris dengan menggunakan pendekatan antropologi hukum. Data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder. Dengan mengambil subjek penelitian masyarakat Muslim yang melaksanakan pembagian harta warisan di Pekalongan baik pesisir, perkotaan, dan pegunungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik menganalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data-data yang ada. Penelitian tentang pembagian warisan di masyarakat Muslim Pekalongan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pendidikan, ekonomi, agama, budaya, dan geografi memengaruhi cara mereka membagi harta waris. Masyarakat muslim pesisir cenderung memberikan lebih banyak kepada laki-laki karena dominasi ekonomi dan pandangan agama yang patriarki. Masyarakat muslim pegunungan, perempuan mendapatkan lebih banyak karena mereka dominan dalam pekerjaan dan pemahaman agama yang progresif. Sementara masyarakat muslim di perkotaan, pembagian warisan cenderung setara karena nilai-nilai modern dan kesetaraan ekonomi antara laki-laki dan perempuan. Adaptasi ini menjadi tujuan untuk mencapai keadilan dalam masyarakat, dan membentuk cara berbeda dalam pembagian warisan di tiga wilayah tersebut. Pembagian harta warisan di wilayah Pekalongan mencerminkan harmoni antara hukum Islam dan adat. Masyarakat daerah pesisir, praktik waris mengintegrasikan hukum Islam dengan tradisi lokal, menghasilkan pembagian tanpa konflik. Masyarakat daerah perkotaan, kesetaraan gender tercermin melalui interaksi adil antara hukum Islam dan adat, didukung oleh budaya modern. Kemudian masyarakat daerah pegunungan, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti fikih klasik, kesepakatan ahli waris menunjukkan nilai-nilai keadilan Islam. Interaksi ini menunjukkan bahwa hukum Islam dan adat dapat berjalan berdampingan secara harmonis, mencerminkan dinamika sosial dan budaya yang terbuka terhadap perubahan. Berbagai dasar penentuan pembagian harta warisan di Pekalongan menunjukkan variasi tergantung pada sistem, nilai, dan keyakinan masyarakat setempat, tetapi semuanya didasarkan pada nilai-nilai Islam yang memberikan legitimasi atas praktik tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PEmbimbing: Prof. Dr. H. Riyanta, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: tradisi; hukum kewarisan; hukum adat; kewarisan adat
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 390 Adat-Istiadat Dan Kebiasaan > 392 Adat Istiadat Setempat
Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 08 Jul 2024 11:33
Last Modified: 08 Jul 2024 11:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65666

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum