PERAN GURU PENDAMPING ABK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI

YULI RISKI AMALIA, NIM.: 07220007 (2011) PERAN GURU PENDAMPING ABK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PERAN GURU PENDAMPING ABK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERAN GURU PENDAMPING ABK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Judul yang peneliti angkat di sini yaitu Peran Guru ABK dalam Program Pendidikan Inklusi, (Studi pada Guru Pendamping ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di SD Budi Mulia Dua Seturan Kabupaten Sleman Provinsi D.I Yogyakarta). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fungsi peran guru pendamping ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di SD Budi Mulia Dua dan metode yang digunakannya dalam proses pendampingan kegiatan belajar mengajar terhadap siswa difabel. Sedangkan manfaat penelitian ini secara teoritis dapat berguna untuk mengembangkan keilmuan terhadap jurusan bimbingan penyuluhan islam, khususnya teknik atau metode bimbingan terhadap siswa difabel selama pendampingan berlangsung. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pendamping ABK (Anak Berkebutuhan Khusus/ Siswa Difabel) di SD Budi Mulia Dua. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Adapun langkahnya adalah penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data itu dianalisa dan dijelaskan sesuai dengan fakta yang terjadi. Hasil penelitian ini mengetahui metode/teknik yang digunakan sebagai solusi terhadap hambatan yang terjadi di SD Budi Mulia Dua. Dalam Metode atau teknik yang digunakan oleh para pendamping ABK di SD Budi Mulia Dua adalah metode pendampingan secara langsung kepada siswa ketika kegiatan belajar-mengajar dimulai, serta tekniknya berupa teknik pengembangan, kemandirian siswa agar lebih mandiri dalam segala hal, baik untuk diri-sendiri maupun lingkungan. Penggunaan metode maupun tekniknya satu sama lain saling menyesuaikan dengan keadaan kekurangan/ kelemahan yang diderita oleh anak, namun untuk secara keseluruhannya pada program inklusi di sini hal yang paling diutamakan adalah metode atau teknik kemandirian yang dibina oleh pendamping ABK masing-masing. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item