PENERAPAN SEMBOYAN MAJA LABO DAHU PADA GAYA BERPAKAIAN ISLAMI MAHASISWI BIMA DI ORGANISASI KEPMA BIMA-YOGYAKARTA

Ahmad Multazam, NIM.: 18104010004 (2024) PENERAPAN SEMBOYAN MAJA LABO DAHU PADA GAYA BERPAKAIAN ISLAMI MAHASISWI BIMA DI ORGANISASI KEPMA BIMA-YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN SEMBOYAN MAJA LABO DAHU PADA GAYA BERPAKAIAN ISLAMI MAHASISWI BIMA DI ORGANISASI KEPMA BIMA-YOGYAKARTA) 18104010004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN SEMBOYAN MAJA LABO DAHU PADA GAYA BERPAKAIAN ISLAMI MAHASISWI BIMA DI ORGANISASI KEPMA BIMA-YOGYAKARTA) 18104010004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah semboyan maja labo dahu berakar dari nilai-nilai keislaman yang dilatarbelakangi oleh kultur masyarakat Bima yang mayoritas beragama Islam. Peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap penerapan semboyan maja labo dahu khususnya dalam hal berpakaian Islami dengan harapan mengetahui ketahanan budaya di dalam diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu (1) Pemahaman mengenai makna semboyan maja labo dahu (2) Penerapan semboyan maja labo dahu dalam gaya berpakaian Islami mahasiswi anggota KEPMA Bima-Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi anggota KEPMA Bima-Yogyakarta. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif Bogdan dan Taylor, yaitu mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berbentuk kata-kata yang ditulis dan ucapan dari orang dan tindakan yang diamati. Hasil penelitian ini adalah (1) Mahasiswi Bima di organisasi KEPMA Bima-Yogyakarta secara umum telah memahami dengan baik pengertian semboyan maja labo dahu, makna yang terkandung di dalamnya, dan telah memahami hubungan antara semboyan maja labo dahu dengan gaya berpakaian islami. Namun mahasiswi Bima di organisasi KEPMA Bima-Yogyakarta kurang memahami sejarah dari semboyan maja labo dahu. (2) Penerapan semboyan maja labo dahu mahasiswi Bima yang tergabung dalam organisasi KEPMA Bima-Yogyakarta secara umum sudah diterapkan, khususnya dalam hal berpakaian. Hal ini dapat dilihat dari cara mereka berpakaian yang islami dan mematuhi aturan berpakaian islami, meskipun dengan gaya yang bermacam-macam. Berpakaian islami selalu mereka terapkan baik di lingkungan kampus maupun lingkungan organisasi, seperti memakai hijab yang menutup dada, memakai pakaian yang longgar dan tidak ketat, serta pakaian yang tidak tembus pandang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item