RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’)

Abdus Syakur Am, NIM.: 17105030078 (2024) RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’))
17105030078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-2.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (RAJA’A, ‘ĀDA, DAN BĀ’A DALAM AL-QUR’AN (Kajian Asinonimitas melalui Pendekatan Bint Al-Syathi’))
17105030078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR-2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (27MB) | Request a copy

Abstract

Kajian Sinonimitas dalam Al-Qur’an adalah salah satu bagian penting dari kajian teks Al-Qur’an. Dalam sejarah dan perkembangannya, para ahli Tafsir terbagi menjadi dua pandangan; yang menerima dan yang menolak keberadaannya dalam Al-Qur’an. Bint Syathi’ dengan teori Asinonimitasnya merupakan salah satu tokoh kontemporer yang menolak sinonimitas dalam Al-Qur’an. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna dan asinonimitas dari lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a. Penelitian ini menggunakan metode Analisis-Komparatif dengan pendekatan Linguistik melalui Analisis Paradigmatik. Metode tersebut digunakan untuk mencari perbedaan makna antara lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lafal raja’a, ‘āda, dan bā’a tidak termasuk kata yang bersinonim (mutarādif). Meskipun ketiga lafal tersebut memiliki kedekatan makna dasar ‘kembali’ dan dalam Al-Qur’an sama-sama sering kali terkait hal yang tidak baik, namun ketiganya tetap memiliki luas cangkupan makna dan konteks penggunaan yang berbeda. Al-Qur’an menggunakan lafal raja’a untuk bermacam artian; kembali, hujan, diskusi, dan memberi jawaban, sedangkan lafal bā’a dan ‘āda hanya untuk satu artian saja; ‘kembali’. Dalam penggunaannya, lafal raja’a digunakan untuk bermacam konteks kembali, namun paling sering untuk konteks kembali ke/dari sesuatu dimana paling sering kembali kepada Allah sebagai asal dan akhir segala sesuatu, dan lafal bā’a untuk konteks kembali dengan membawa sesuatu, dan lafal ‘āda untuk konteks kembali mengulangi suatu perbuatan yang sudah pernah dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S. Th.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Asinonimitas Al-Qur’an; Raja’a, ‘Āda, Bā’a
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Widiyastut
Date Deposited: 09 Jul 2024 09:44
Last Modified: 09 Jul 2024 09:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65740

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum