STRATEGI PENDAMPING PKH DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI KECAMATAN SEMANU GUNUNGKIDUL

Alya Agista Rahmawati, NIM: 20102050009 (2024) STRATEGI PENDAMPING PKH DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI KECAMATAN SEMANU GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI PENDAMPING PKH DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI KECAMATAN SEMANU GUNUNGKIDUL)
20102050009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI PENDAMPING PKH DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI KECAMATAN SEMANU GUNUNGKIDUL)
20102050009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tantangan pembangunan gender di Indonesia masih menjadi persoalan yang komplek karena budaya patriarki yang masih kuat. Diskriminasi gender banyak terjadi dalam rumah tangga. Pemerintah mengupayakan kebijakan berbasis gender untuk menyamakan hak perempuan dan laki-laki. Salah satu program pemerintah yang memiliki intervensi langsung pada pembagian gender dalam keluarga adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Tujuan program ini selain untuk membantu ekonomi masyarakat tetapi juga melibatkan peran perempuan dalam mitra kerjanya. Pelaksanaan program ini dilakukan bersama pendamping. Peran pendamping sangat penting karena berpengaruh dalam merubah perilaku penerima manfaat melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) mencakup permasalahan gender dalam kehidupan sehari-hari di keluarga yang ada dalam modul Family Development Session pendidikan dan pengasuhan anak, pengelolaan ekonomi, dan kesehatan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang sudah dilakukan pendamping PKH dalam mewujudkan kesetaraan gender di Kecamatan Semanu mengingat masih banyaknya masyarakat dengan paham patrilineal yang kuat dan materi gender yang tidak dieksplesitkan dalam modul tersendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan 12 informan yang terdiri dari 1 Koordinator PKH Kabupaten, 7 Pendamping PKH, dan 4 penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendamping memiliki perspektif yang beragam dalam memaknai gender. Pemahaman tentang kesetaraan gender sudah dipahami dengan baik oleh kalangan pendamping. Strategi penyampaian pendamping menggunakan strategi hidden curriculum yaitu menyampaikan materi gender dengan menyamarkan kedalam beberapa modul family development session seperti modul pengasuhan dan pendidikan anak, pengelolaan keuangan dan perencanaan usaha, kesehatan gizi, dan perlindungan anak. Selain itu, tantangan yang dihadapi pendamping dalam mewujudkan kesetaraan gender ini yaitu adanya budaya patriarki yang kuat, pengkapasitasan SDM tentang gender belum ada, dan faktor internal pendamping yang belum menikah sehingga merasa kurang fasih apabila memberikan materi pembagian peran kepada pasangan yang sudah menikah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ro’fah, MA., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Gender, Kesetaraan Gender, Pendamping PKH
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 305.4 Perempuan-Sosial
300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Jul 2024 12:03
Last Modified: 10 Jul 2024 12:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65744

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum