PRESENTASI DAN IMPRESI TRADISI BEDULANG MASYARAKAT SASAK DI DESA PERAMPUAN LABUAPI LOMBOK BARAT

Lalu Nauval Ahsan Thofhani, NIM.: 19105040020 (2024) PRESENTASI DAN IMPRESI TRADISI BEDULANG MASYARAKAT SASAK DI DESA PERAMPUAN LABUAPI LOMBOK BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PRESENTASI DAN IMPRESI TRADISI BEDULANG MASYARAKAT SASAK DI DESA PERAMPUAN LABUAPI LOMBOK BARAT) 19105040020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PRESENTASI DAN IMPRESI TRADISI BEDULANG MASYARAKAT SASAK DI DESA PERAMPUAN LABUAPI LOMBOK BARAT) 19105040020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena perubahan tradisi di dalam ruang sosial menjadi sebuah isu yang signifikan untuk dibahas karena perubahan tersebut memiliki dampak terhadap kondisi budaya, sosial dan kegamaan. Fokus penelitian ini adalah tradisi Bedulang di Desa Perampuan Labuapi Lombok Barat sebagai salah satu tradisi yang mengalami transformasi, tidak hanya mempengaruhi aspek keagamaan atau kebudayaan semata, tetapi juga merambah ke berbagai dimensi kehidupan masyarakat, membentuk pola pikir, nilai-nilai, dan tatanan sosial secara keseluruhan. Perubahan yang terjadi pada tradisi Bedulang ini dapat menciptakan dinamika baru dalam hubungan antar individu dan kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosiologi Agama dengan teori Dramaturgi Erving Goffman, mengambil konsep citra pada performance di bagian front stage serta impression management pada bagian back stage. Konsep ini digunakan dalam mengungkap munculnya ekspresi dan impresi masyarakat Desa Perampuan dalam membentuk citra diri atau tindakan yang dapat diterima oleh orang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu participation observation, wawancara dengan warga Desa Perampuan, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna dan remaja masjid, serta dokumentasi. Kemudian, data yang diperoleh disajikan dalam bentuk analisis-deksriptif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan temuan sebagai berikut: Pertama, perayaan selamatan Maulid Nabi dalam tradisi Bedulang pada masyarakat Desa Perampuan Labuapi Lombok Barat kini telah mengalami transformasi yang signifikan. Presentasi Bedulang tidak lagi ketat seperti tradisi lama, namun justru menjadi ajang pamer status dan eksistensi. Perayaan Maulid dengan tradisi Bedulang kini berkembang menjadi festival seremonial dengan berbagai perlombaan seni, olahraga, dan hiburan rakyat di luar masjid, salah satunya turun jalan dengan pawai Peraje. Masyarakat Desa Perampuan telah melakukan manajemen dalam menyelenggarakan tradisi Bedulang dengan baik. Hampir seluruh warga ikut serta merayakan Maulid dengan Bedulang apapun kondisi ekonomi sosialnya. Meskipun pada saat yang sama, impresi yang terbaca oleh tamu luar adalah bahwa, nilai religius, kebersamaan, dan kesederhanaan pada tradisi Bedulang telah mulai pudar. Kedua, faktor perubahan performance dalam tradisi Bedulang meliputi pemenuhan prestise, dorongan memenangkan kompetisi, dan perubahan lifestyle warga Perampuan. Perubahan terjadi secara kolektif misalnya pada tradisi Peraje dan perubahan secara individual contohnya pada performa Bedulang di rumah, mulai dari suguhan hingga tata cara mengundang tamu melalui media sosial.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item