DINAMIKA CINTA DALAM NOVEL JIHADUL MUHIBBAIN KARYA JURJI ZAIDAN

Wahyuni Handayani, NIM.: 21201011029 (2023) DINAMIKA CINTA DALAM NOVEL JIHADUL MUHIBBAIN KARYA JURJI ZAIDAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA CINTA DALAM NOVEL JIHADUL MUHIBBAIN KARYA JURJI ZAIDAN) 21201011029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DINAMIKA CINTA DALAM NOVEL JIHADUL MUHIBBAIN KARYA JURJI ZAIDAN) 21201011029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tesis berjudul DINAMIKA CINTA DALAM NOVEL JIHĀDUL MUHIBBAĪN KARYA JURJĪ ZAIDĀN membahas tentang Emosi Cinta dan Benci tokoh utama Salim dan Salma dalam novel “Jihādul Muhibbaīn” dengan menggunakan pisau bedah Psikologi David Krech dan mengungkap faktor-faktor penyebab munculnya emosi dalam novel “Jihādul Muhibbaīn” dengan menggunakan pisau bedah Psikologi Darwis Hude. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi gambaran emosi cinta dan benci tokoh utama Salim dan Salma. Kedua, mengungkap faktor-faktor penyebab munculnya emosi dalam novel Jihādul Muhibbaīn. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat yang berbentuk dialog dan kata-kata dan kalimat yang berbentuk narasi. Hasil analisis menunjukan bahwa dalam novel Jihādul Muhibbaīn karya Jurjī Zaidān kedua tokoh utama Salim dan Salma menunjukan adanya emosi cinta dan benci yang tergambar melalui ucapan, tingkah laku, percakapan, dan tindakan tokoh. Pertama, Emosi cinta di antara keduanya sangatlah kuat. Namun, emosi cinta tokoh Salma yang paling menonjol dalam novel Jihādul Muhibbaīn. emosi cinta tokoh Salma tergambarkan dari ketulusan cinta, kesetian, dan kesabaran. Puncak emosi cintanya yakni pengorbanan Salma yang mengikhlaskan Salim untuk menikah dengan gadis pilihan ibunya. Sedangkan emosi kebencian tokoh Salim yang paling menonjol dalam novel Jihādul Muhibbaīn. Salim cenderung banyak menunjukan emosi marah, cemburu, sakit hati, dan benci. Emosi benci Salim disebabkan karena cemburu dan sakit hatinya terhadap Salma dan Habib. Salim benci terhadap Habib yang diam-diam memadu kasih dengan tunangannya, Salma. dan emosi benci Salim terhadap Salma karena Salma telah berkhianat atas cintanya yang tulus. Kedua, terkait dari faktor penyebab munculnya emosi dalam novel Jihādul Muhibbaīn, bahwasanya Faktor Fantasi dan Ilusi cenderung menjadi penyebab munculnya emosi dalam novel Jihādul Muhibbaīn Karya Jurjī Zaidān.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item