ANALISIS RESEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI TERHADAP STEREOTIP GENDER PADA FILM HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS

Putri Deri Latifatus Shalihah, NIM: 20102010013 (2024) ANALISIS RESEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI TERHADAP STEREOTIP GENDER PADA FILM HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS RESEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI TERHADAP STEREOTIP GENDER PADA FILM HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS)
20102010013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS RESEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH PUTRI TERHADAP STEREOTIP GENDER PADA FILM HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS)
20102010013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Stereotip gender seringkali menjadi hambatan untuk bergerak leluasa khususnya bagi perempuan, di pesantren sendiri perempuan atau santri putri seringkali menjadi objek ketidaksetaraan gender dan mendapat stereotip buruk dari masyarakat sekitar. Anggapan bahwa hakikat santri putri hanya diklaim sebagai organisme reproduksi yang perannya dianggap pada bagian domestik saja sedangkan klaim yang diterima oleh santri putra adalah sebagai organisme reproduksi yang mumpuni dalam segala hal terutama dalam mengambil peran publik. Dalam persoalan ini membuat santri putri menjadi makhluk subordinasi (male domined society). Dalam film Hati Suhita menceritakan seorang tokoh perempuan “Alina Suhita” menggantikan suaminya untuk mempimpin pesantren Al-Anwar. Alina Suhita juga mengalami beberapa bentuk stereotip gender dalam kehidupannya. Untuk melihat bagaimana penonton dalam menerima bentuk stereotip ini maka penelitian menggunakan metode analisis studi kasus dan menggunakan teori resepsi khalayak dari Stuart Hall. Penelitian ini juga bersifat interpretative yang digunakan untuk menggambarkan proses penerimaan pada penonton setelah melihat atau mendapat pesan dari suatu tayangan media. Hasilnya para penonton ditempatkan pada tiga model. Pertama, dominan, informan memahami dan memaknai secara penuh pesan yang ada dalam film Hati Suhita. Dengan kata lain para santri/penonton sepakat dengan pesan stereotip gender yang disajikan dalam cerita film Hati Suhita. Kedua, negotiated, informan atau penonton pada batas-batas tertentu memahami isi pesan film Hati Suhita, namun di lain sisi, pada batas tertentu juga, penonton mengintrepertasikan atau memaknai ulang isi pesan pada film Hati Suhita sesuai dengan kepentingannya Ketiga, oposisi, informan yang memiliki pemahaman yang bersebrangan dengan apa yang disampaikan oleh film Hati Suhita ini berada pada model oposisi. Mereka memahami isi pesan yang disampaikan oleh film Hati Suhita, tetapi melawanya berdasarkan pengalaman dan pandangan sendiri yang bertentangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Diak Udin, M.Sos.
Uncontrolled Keywords: Stereotip Gender, Santri ,Stuart Hall, Hati Suhita
Subjects: Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:46
Last Modified: 11 Jul 2024 08:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65824

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum