DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM QASĪDAH TĀRĪKH YATAMAZZAQ FĪ JASADI IMRAʹAH KARYA ADONIS (PERSPEKTIF KRITIK SASTRA FEMINIS)

Hanim Mawarida, NIM.: 21201011005 (2023) DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM QASĪDAH TĀRĪKH YATAMAZZAQ FĪ JASADI IMRAʹAH KARYA ADONIS (PERSPEKTIF KRITIK SASTRA FEMINIS). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM QASĪDAH TĀRĪKH YATAMAZZAQ FĪ JASADI IMRAʹAH KARYA ADONIS (PERSPEKTIF KRITIK SASTRA FEMINIS))
21201011005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (DEKONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM QASĪDAH TĀRĪKH YATAMAZZAQ FĪ JASADI IMRAʹAH KARYA ADONIS (PERSPEKTIF KRITIK SASTRA FEMINIS))
21201011005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan dalam pandangan konstruksi budaya patriarki, dikonstruksikan sebagai manusia kelas dua, yang berada di bawah superioritas kaum laki-laki. Akibatnya, perempuan tidak lebih di tempatkan di ranah domestik, sedangkan kaum laki-laki di tempatkan di ranah publik. Penggambaran tokoh seperti ini dinilai tidak proporsional, sebab tokoh perempuan juga dapat berperan sama halnya dengan kaum lelaki, dengan demikian, perempuan dapat berperan sebagai makhluk superioritas dari pada makhluk inferioritas. Hal ini akan diidentifikasi melalui perspektif kritik sastra feminis dengan corak dekonstruksi. Adapun rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana dekonstruksi perempuan dalam qasīdah Tᾱrīkh Yatamazzaq Fī Jasadi Imraʹah karya Adonis, melalui perspektif kritik sastra feminis dekonstruksi?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekonstruksi yaitu metode hermeneutika kecurigaan yang mendalam (deep hermeneutics), dan kemudian membuktikan kecurigaan terhadap adanya hal-hal yang tidak benar itu melalui kritik dekonstruksi, yang menempatkan peneliti melakukan pencarian fakta melalui analisis dan interpretasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan oposisional yang ada dalam puisi yang merendahkan perempuan didekonstruksi dengan menghasilkan pola hubungan yang plural, yaitu: perempuan superior, perempuan suci, perempuan hebat dan istimewa, serta gagasan egalitarianisme antara perempuan dan laki-laki.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Witriani, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kritik Sastra Feminis; Dekonstruksi; Perempuan
Subjects: Kesusastraan Arab > Bahasa dan Sastra Arab - Analisis Teks
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Widiyastut
Date Deposited: 11 Jul 2024 14:00
Last Modified: 11 Jul 2024 14:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65869

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum