Nahdia Asyifah, NIM.: 21201011003 (2023) STILISTIKA DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-INSĀN (KAJIAN SASTRA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (STILISTIKA DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-INSĀN (KAJIAN SASTRA))
21201011003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (STILISTIKA DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-INSĀN (KAJIAN SASTRA))
21201011003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur’an merupakan sebuah mukjizat yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw secara berangsur-angsur. Al-Qur’an juga merupakan petunjuk bagi umat Muslim, sekaligus pedoman hidup bagi mereka. Al-Qur’an dengan segala karakteristik dan keindahan gaya bahasanya yang mampu membuat para pembacanya tertarik dengan keindahan gaya bahasa yang terkandung didalamnya. Efek yang muncul dari gaya bahasa Al-Qur’an tentunya juga tidak terlepas dari isi kandungan ayat pada masing-masing surah. Salah satu surah yang menarik untuk dilihat dari aspek gaya bahasanya adalah surah Al-Insān. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stilistika dalam surah Al-Insān dengan pendekatan sastra dan menggali efek sastra dari penggunaan gaya bahasa dalam surah Al-Insān. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Karena data yang diperoleh merupakan sumber yang tertulis. Kemudian data ini akan diklasifikasikan berdasarkan kriterianya. Penelitian ini bersifat kualitatif, guna untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stilistika yang dikemukakan oleh Ahmad Syayib. Dengan menggunakan unsur sastra yang dapat membantu dalam menganalisis. Unsur sastra yang digunakan yaitu, ‘āṭifah (rasa), khayāl (imajinasi), fiqrah (gagasan), dan ṣūrah (bentuk). Adapun hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah Pertama, terdapat lima jenis unsur ‘āṭifah (rasa) dalam surah Al-Insān, yaitu ṣidqu al-ʻāṭifah (kebenaran rasa), quwatu al-ʻāṭifah (kekuatan rasa), Ṣabāt Al-ʻāṭifah (kesetiaan/kelanggengan rasa), Tanawaʻu Al-ʻāṭifah (ragam rasa), dan Samawu Al-ʻāṭifah (tingkatan rasa). Kedua, ditemukan tiga unsur khayāl (imajinasi) dalam surah Al-Insān, yaitu Khayāl ibtikāri, Khayāl ta’lifi, Khayāl bayāni. Ketiga, ditemukan unsur fiqrah (gagasan). Keempat, ditemukan unsur ṣūrah (bentuk).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Dr. Moh. Pribadi, M.A., M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Uslūb; Unsur Sastra; Penciptaan Manusia; Keindahan Bahasa |
Subjects: | Kesusastraan Arab > Bahasa dan Sastra Arab - Analisis Teks |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2) |
Depositing User: | Widiyastut |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 14:06 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 14:06 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/65870 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |