PEREMPUAN MESIR DI RANAH PRIVAT DALAM NOVEL RĀ`IḤAH AL-WARD WA UNŪF LĀ TASYUMM KARYA IḤSĀN ‘ABD Al-QUDDŪS

Muhammad Danial Fahmi, NIM.: 20201012026 (2023) PEREMPUAN MESIR DI RANAH PRIVAT DALAM NOVEL RĀ`IḤAH AL-WARD WA UNŪF LĀ TASYUMM KARYA IḤSĀN ‘ABD Al-QUDDŪS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEREMPUAN MESIR DI RANAH PRIVAT DALAM NOVEL RĀ`IḤAH AL-WARD WA UNŪF LĀ TASYUMM KARYA IḤSĀN ‘ABD Al-QUDDŪS) 20201012026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PEREMPUAN MESIR DI RANAH PRIVAT DALAM NOVEL RĀ`IḤAH AL-WARD WA UNŪF LĀ TASYUMM KARYA IḤSĀN ‘ABD Al-QUDDŪS) 20201012026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kajian tentang perempuan dalam sastra adalah bidang penelitian ilmiah yang menarik karena menyangkut pengalaman, persepsi, emosi, dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang. Kaum perempuan Mesir sebagaimana perempuan Arab lainnya, seringkali tidak mendapatkan perhatian khusus dan terpinggirkan dalam berbagai aspek. Kajian perempuan Mesir yang menjadi fokus penelitian ini ada pada pengalaman yang mereka alami dalam ranah privat. Potret perempuan dalam ranah privat atau keluarga penting untuk dikaji dan menjadi salah satu problematika yang perempuan Mesir hadapi hingga saat ini. Lingkungan keluarga, memiliki dampak yang signifikan pada pembentukan individu. Nilai-nilai, norma, dan budaya yang dipelajari di dalam keluarga dapat membentuk pandangan dan perilaku seseorang di ruang publik. Sehingga apa yang dialami dalam keluarga dapat mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dalam masyarakat. Karya sastra Arab dalam bentuk novel yang mengangkat kehidupan masyarakat khususnya terkait realitas perempuan telah banyak dikarang oleh beberapa sastrawan dalam karyakaryanya, salah satunya adalah Iḥsān ‘Abd Al-Quddūs. Sebagai seorang sastrawan berkebangsaan Mesir, dalam karya-karyanya Iḥsān ‘Abd Al-Quddūs banyak memotret realitas kehidupan perempuan Mesir dan salah satunya terdapat di dalam novel Rā`iḥah al-Ward wa Unūf lā Tasyumm. Novel ini relevan untuk dijadikan objek penelitian yang membahas tentang perempan Mesir di ranah privat, sebab novel ini menggambarkan tantangan perempuan Mesir khususnya sebagai seorang janda dalam menghadapi budaya patriarki yang masih mengakar kuat dalam masyarakat Mesir. Kemunculan karya novel Rā`iḥah Al-Ward Wa Unūf Lā Tasyumm tidak dapat dipisahkan dari dinamika sejarah yang terjadi dalam masyarakat Mesir dan menjadi latar belakang sosial pendukung munculnya novel tersebut. Dalam dunia sastra, teori yang relevan untuk meneliti hubungan antara struktur teks novel dengan struktur sosial masyarakat adalah pendekataan strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa novel Rā`iḥah Al-Ward Wa Unūf Lā Tasyumm merupakan realitas sosial perempuan Mesir yang masih kental dengan budaya patriarki. Apa yang dialami oleh Su’ād sebagai tokoh utama dan tokohtokoh perempuan lain dalam novel Rā`iḥah Al-Ward Wa Unūf Lā Tasyumm menggambarkan realitas yang ada di dalam struktur sosial budaya Mesir. Oleh sebab itu, fakta kemanusian dalam novel ini merupakan fakta sosial yang terjadi di Mesir. Fakta sosial tersebut berupa inferioritas perempuan, kesadaran pendidikan bagi perempuan yang rendah, ketergantungan perempuan, kesulitan dalam memperoleh hak cerai bagi perempuan, praktik pernikahan dini dan praktik KDRT. Hal ini diimplementasikan Iḥsān ‘Abd Al-Quddūs melalui pandangan dunia berupa kritik-revolusioner terhadap budaya patriarki yang merepresentasikan kelas menengah intelektual untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat Mesir khususnya kaum perempuan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item