TRANSFORMASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RU‘ŪSU AS-SYAYĀṬĪN KARYA AYMAN AL-‘ATOM (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

Nidda Amirotul Qori’ah, NIM.: 20201012010 (2023) TRANSFORMASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RU‘ŪSU AS-SYAYĀṬĪN KARYA AYMAN AL-‘ATOM (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRANSFORMASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RU‘ŪSU AS-SYAYĀṬĪN KARYA AYMAN AL-‘ATOM (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)) 20201012010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (TRANSFORMASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RU‘ŪSU AS-SYAYĀṬĪN KARYA AYMAN AL-‘ATOM (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)) 20201012010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Tokoh Utama dalam Novel Ru’ūsu As-Syayāṭīn Karya Ayman al-Otoom (Kajian Psikologi Sastra). Penelitian berangkat dari permasalahan tokoh utama (Nadim) yang mengalami gangguan kejiwaan setelah ditinggal mati oleh Ayah dan Ibu lalu berhasil keluar dari keterpurukan hidup. Tujuan dari penelitian adalah pertama, memotret kepribadian dan problem kejiwaan tokoh Nadim di dalam Novel Ru’ūsu As-Syayāṭīn, kedua mengetahui cara tokoh Nadim bertransformasi menjadi pemenang yang sadar akan hakikat kehidupan di dunia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif di mana fenomena kejiwaan tokoh utama yang muncul dalam data dieksplorasi, dipahami dan ditafsirkan. Data penelitian berupa frasa, kalimat dan paragraf yang mengandung karakter, pikiran dan perilaku tokoh Nadim. Sumber data berasal dari Novel Ru’ūsu As-Syayāṭīn karya Ayman al-Otoom. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode hermeneutik, yang memiliki makna menginterpretasi. Data-data yang terpilih dianalisis berlandaskan pada dua teori yakni Psikoanalisis Sigmund Freud dan Hierarki Kebutuhan Manusia yang digagas oleh Abraham Maslow. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa; 1) Tokoh Nadim memiliki kepribadian yang skizotipal. Kepribadian tokoh Nadim didominasi oleh seringnya ego melakukan represi dan regresi sebagai mekanisme pertahanan. Problem kejiwaan tokoh Nadim dapat terjadi karena tidak terpenuhinya rasa aman dan cinta sehingga tokoh mengalami skizofrenia. 2) Tokoh bertransformasi dengan cara resakralisasi Tuhan dan nilai-nilai agama. Pola asuh dan transfer nilai-nilai kehidupan dari orangtua yang kontradiktif membuat tokoh Nadim mengalami kebingungan dan ketidakpercayaan akan Tuhan, norma dan nilai agama. Kebingungan dalam tataran pemikiran membuatnya memandang segala sesuatu sebagai kehampaan dan tanpa makna, hingga mencapai puncaknya dengan kembali mencari pemahaman yang benar akan Tuhan sebagai entitas untuk mengabdikan diri dan memperoleh kebahagiaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item