MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF AL-YAD DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK)

Ngatourrohman, NIM.: 19201010019 (2023) MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF AL-YAD DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF AL-YAD DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK)) 19201010019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF AL-YAD DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SEMANTIK)) 19201010019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa sebagai sarana komunikasi yang digunakan dalam melakukan interaksi sosial, menyampaikan pesan dan mengungkapkan gagasan pada sesama agar bisa dimengerti. Dalam realitas berbahasa banyak sekali kita jumpai satu ungkapan yang memiliki beragam makna, seperti halnya kata al-yad (tangan) yang digunakan sebanyak 120 kali dalam Al-Qur’an. Al-Yad (tangan) bisa bermakna organ tubuh, otoritas, hasil kerja, kekuasaan dan lain-lain. Memahami relevansi makna dari seatu ungkapan sangatlah penting agar tidak terjadi salah pengertian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan kata Al-Yad yang terdapat dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan semantik. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti akan mengeksplorasi, memahami dan menafsirkan kata Al-Yad yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk menentukan makna yang relevan sebagai hasil akhir dari penelitian. Secara umum para ahli linguistik membedakan lingkup makna secara lebih besar adalah dengan membedakan antara makna denotatif dan makna konotatif. Pemaknaan baik secara denotatif maupun konotatif terjadi disebabkan adanya faktor yang melatarbelakanginya baik internal teks maupun eksternal teks. Secara internal pemaknaan sebuah teks dapat ditinjau dari sisi leksikal dan gramatikalnya. Sedangkan secara eksternal makna sebuah teks dapat ditinjau dari sisi tekstual dan kotekstual. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan peneliti ditemukan, bahwa kata Al-Yad dalam Al-Qur’an ada yang lebih relevan dimaknai secara denotatif ada juga yang relevan dimaknai secara konotatif, dan ada yang memungkinkan dimaknai secara denotatif dan konotatif sekaligus. Dari penelitian ini diharapkan akan dapat digunakan untuk menentukan makna yang sesuai dengan apa yang dimaksud dalam wacana, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemaknaan yang tidak relevan dengan yang semestinya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item