MAKNA HISTORIS KOTA DAMASKUS DAN BEIRUT PADA PUISI DAMASKUS DAN BEIRUT DALAM ANTOLOGI PUISI “AL-MASRAH WA AL-MARAYA” (Kajian Hermeneutika Wilhelm Dilthey)

Noor Nailarrochim, NIM.: 19201010002 (2023) MAKNA HISTORIS KOTA DAMASKUS DAN BEIRUT PADA PUISI DAMASKUS DAN BEIRUT DALAM ANTOLOGI PUISI “AL-MASRAH WA AL-MARAYA” (Kajian Hermeneutika Wilhelm Dilthey). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MAKNA HISTORIS KOTA DAMASKUS DAN BEIRUT PADA PUISI DAMASKUS DAN BEIRUT DALAM ANTOLOGI PUISI “AL-MASRAH WA AL-MARAYA” (Kajian Hermeneutika Wilhelm Dilthey)) 19201010002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (MAKNA HISTORIS KOTA DAMASKUS DAN BEIRUT PADA PUISI DAMASKUS DAN BEIRUT DALAM ANTOLOGI PUISI “AL-MASRAH WA AL-MARAYA” (Kajian Hermeneutika Wilhelm Dilthey)) 19201010002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan karya sastra tidak hanya sekedar untuk dibaca tetapi juga untuk mengetahui dan memahami maknanya. Suatu karya sastra diciptakan, diterbitkan, dan disebarluaskan dengan harapan pesan yang ingin disampaikan pengarangnya dapat dipahami. Kajian sastra selalu berkaitan dengan kegiatan interpretasi untuk mengungkap makna yang terkandung di dalamnya. Begitu pula dengan keberadaan pencipta karyanya yang biasa disebut pengarang, karya sastra dianggap sebagai proyeksi hidup pengarangnya. Oleh karena itu, hermeneutika yang membahas tentang penafsiran menempati posisi penting yang tidak dapat diabaikan dalam proses analisis karya sastra. Bagi Wilhelm Dilthey, hermeneutika adalah “suatu teknik pemahaman ungkapan-ungkapan tentang kehidupan yang disusun dalam bentuk tulisan”. Oleh karena itu, ia menekankan pada peristiwa dan karya dengan melihat sejarah yang didalamnya terdapat ekspresi dan pengalaman hidup masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep erlebnis (pengalaman), ausdruck (ekspresi) dan versthen (pemahaman) dalam antologi puisi Al-Masrah Wa Al-Maraya” karya Adonis. Puisi-puisi tersebut di antaranya berjudul “Dimasyqun, Dimasyqun, Beirut, Mir’ah Li Beirut dan Nubu’ah”. Berdasarkan rumusan masalah, maka hasil dari penelitian ini adalah: 1. Erlebnis, pengalaman hidup Adonis diekspresikan melalui puisi-puisinya, sehingga ada peristiwa di balik munculnya ekspresi puisi Adonis. 2. Ausdruck dalam puisi-puisi Adonis memiliki gaya bahasa dan intertekstual 3. Versthen, secara keseluruhan puisi-puisi Adonis mengandung ratapan terhadap sejarah Damaskus dan Beirut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item