ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTA

Rizki Isma Wulandari, NIM.: 22204081013 (2024) ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTA) 22204081013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTA) 22204081013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada pembelajaran matematika sehingga pentingnya guru memilih pendekatan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam mengatasi kesulitan belajar matematika pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IVB yaitu kesulitan memahami konsep matematika terutama pada materi pecahan, kesulitan mengoperasikan bilangan terutama pada operasi hitung perkalian dan pembagian, kesulitan memecahkan masalah terutama pada soal cerita, serta terdapat 5 siswa yang mengalami kesulitan belajar khusus (ABK). 2) implementasi pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) telah berjalan dengan baik dengan memanfaatkan benda-benda di lingkungan sehari-hari siswa yaitu donat, kerikil, pensil, dan uang. Selain itu, guru menggunakan model pendukung dalam menerapkan pendekatan RME yaitu model pembelajaran personal. 3) Faktor pendukung penerapan pendekatan RME adalah media yang mudah dijangkau, guru sering mengikuti pelatihan, dan lingkungan sekolah yang sesuai kebutuhan siswa. Faktor penghambatnya adakurangnya perhatian dari orang tua, orang tua yang membebankan sepenuhnya keberhasilan anak kepada pihak sekolah, keterbatasan kemampuan guru untuk mengatasi siswa ABK, guru pendamping khusus (GPK) tidak ikut langsung pada proses pembelajaran, kurangnya motivasi belajar siswa. 4) Implementasi pendekatan RME berdampak positif dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang dibuktikan dengan adanya perubahan hasil nilai rata-rata ulangan harian siswa pada materi bilangan dan pengukuran yang dilakukan tiga kali yaitu sebesar 72,85 poin, 80 poin, dan 81,90 poin. Dengan demikian dapat diimplikasikan bahwa pentingnya guru menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam mengatasi kesulitan belajar matematika siswa sehingga siswa dapat mengetahui keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari (pengalaman siswa) dan capaian pembelajaran dapat terwujudkan dengan maksimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item