PEMAKNAAN INNAMA AMWALUKUM WA AWLADUKUM FITNAH (QS. AT-TAGABUN [64]: 15) DALAM PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA

Akbar Rakhman Hidayat, NIM.: 20105030045 (2024) PEMAKNAAN INNAMA AMWALUKUM WA AWLADUKUM FITNAH (QS. AT-TAGABUN [64]: 15) DALAM PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN INNAMA AMWALUKUM WA AWLADUKUM FITNAH (QS. AT-TAGABUN [64]: 15) DALAM PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
20105030045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN INNAMA AMWALUKUM WA AWLADUKUM FITNAH (QS. AT-TAGABUN [64]: 15) DALAM PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
20105030045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai QS At-Taga>bun [64]: 15 yang menjelaskan bahwa harta dan anak adalah fitnah, dari kedua hal tersebut terdapat pahala yang besar di sisi Allah. Dalam beberapa literatur kitab tafsir mulai dari klasik hingga kontemporer memaknai kata fitnah dalam ayat tersebut dengan beberapa term meliputi ikhtibar, bala’, imtihan, ibtila, serta mihnah yang secara umum membawa pada makna ujian dan cobaan. Dari pemaknaan tersebut, penulis merasa bahwa kata fitnah tersebut masih perlu dikontekstualisasikan untuk kemaslahatan di era kekinian dan kedisinian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui library research (kepustakaan) dengan menghimpun data-data yang berkaitan dengan objek kajian penelitian. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah al-Qur’a>n, kemudian sumber data sekunder berupa kitab-kitab, buku, artikel jurnal serta penelitian yang membahas kajian yang serupa. Adapun mengenai pengolahan data, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Berdasarkan pada hasil penelitian, dalam proses pencarian makna historis, penulis melakukan analisis bahasa mulai dari intertekstualitas, intratekstualitas yang terkait dengan kata kunci yang terkait mulai dari kata amwa>l, awla>d, fitnah dan ajrun. Dari penelusuran kata fitnah, terdapat beberapa makna meliputi macam atau jenis, ujian, bahaya, cobaan, serta bencana kebanggaan/rasa takjub, dan proses mencari kualitas terbaik dari dua hal yang dibandingkan. Kemudian pada tahap analisis historis, penulis menemukan beberapa pendapat mengenai turunnya ayat 14-16 ini, sebagian menyebutnya dengan ayat madaniyah, sebagian lain menyebut makiyyah, dan terdapat juga yang menyebut keduanya, secara umum menjelaskan bahwa surat At-Taga>bun ayat 14-16 ini turun ketika seseorang yang baru masuk Islam dihalangi untuk berhijrah oleh istri dan anaknya. Adapun signifikansi fenomenal historis (al-maghza> at-tarikhi) yang disampaikan dalam ayat ini adalah tentang perintah meningkatkan keimanan, agar tidak terperdaya oleh harta dan anak. Kemudian siginifikansi fenomenal dinamis (maghza> al-mutaharrik) yang merupakan kontekstualisasi terhadap ayat tersebut terdiri dari empat poin, meliputi (1) bijak mengelola harta, (2) cerdas mendidik anak, dan (3) motivasi untuk mengelola harta dan mendidik anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag M.Ag
Uncontrolled Keywords: QS. at-Tagabun [64]: 15, Ma’na Cum Maghza, Fitnah, Harta, Anak.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Jul 2024 09:11
Last Modified: 18 Jul 2024 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum