SYUKUR MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DENGAN AJARAN STOIKISME (TELAAH TAFSIR AL-MISHBAH ATAS QS. LUQMAN: 12 DAN AL-BAQARAH: 152)

Anggito Bagus Oktaviantoro, NIM.: 20105030060 (2024) SYUKUR MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DENGAN AJARAN STOIKISME (TELAAH TAFSIR AL-MISHBAH ATAS QS. LUQMAN: 12 DAN AL-BAQARAH: 152). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SYUKUR MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DENGAN AJARAN STOIKISME (TELAAH TAFSIR AL-MISHBAH ATAS QS. LUQMAN: 12 DAN AL-BAQARAH: 152))
20105030060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SYUKUR MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH DAN RELEVANSINYA DENGAN AJARAN STOIKISME (TELAAH TAFSIR AL-MISHBAH ATAS QS. LUQMAN: 12 DAN AL-BAQARAH: 152))
20105030060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang relevansi antara syukur dalam Islam dari sudut pandang Quraish Shihab dan ajaran atau etika stoikisme. Skripsi ini berangkat dari viralnya topik kesehatan mental dan stoikisme yang ditawarkan sebagai salah satu solusinya. Stoikisme mengajarkan pentingnya kontrol diri, penerimaan, dan ketenangan jiwa dalam mencapai kebahagiaan sejati. Masalah kesehatan mental diasumsikan berasal dari jiwa yang tidak bahagia. Oleh karena itu, stoikisme digadang-gadang menjadi solusi yang ampuh. Meskipun begitu, kita tidak boleh melupakan bahwa Islam juga memiliki ajaran yang serupa tentang kebahagiaan. Salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan adalah bersyukur. Relevansi antara syukur dalam Islam dan ajaran stoikisme terletak pada kesamaan nilai-nilai spiritual dan filosofis keduanya. Syukur dalam Islam, melalui doa dan perbuatan baik, mengajarkan pengakuan ketergantungan pada Allah. Sementara itu, stoikisme, dengan konsep amor fati, mengajarkan penerimaan bijak terhadap takdir dan kebijaksanaan dalam menghadapi hidup. Keduanya menunjukkan bahwa melalui penerimaan dan penghargaan terhadap takdir, seseorang dapat mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan sejati, menggambarkan pemahaman bersama tentang kebijaksanaan hidup dan hubungan mendalam dengan kekuatan ilahi atau ketentuan alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep syukur dalam Islam menggunakan sudut pandang Quraish Shihab dan menemukan titik temu syukur dalam Islam dengan ajaran stoikisme. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, dengan metode pendekatan filosofis. yaitu penulis berusaha mengeksplorasi mengenai konsep syukur dan amor fati dengan menekankan pada gagasan, ide atau pemikiran yang bersifat fundamental. Metode pengumpulan data dalam Skripsi ini menggunakan library research (metode pustaka). Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan metode deskriptif, kemudian diinterpretasikan dan dianalisis untuk selanjutnya dikomparasikan untuk menemukan persamaan dan perbedaan antara konsep syukur dengan amor fati. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa Islam memandang syukur sebagai menampakkan nikmat atau ungkapan terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah Swt. Namun sikap syukur bukan hanya tentang mengucapkan terima kasih, tetapi juga mencerminkan hati yang terbuka dan menerima dengan lapang dada segala nikmat atau takdir yang diberikan. Stoikisme memiliki konsep yang serupa, yaitu amor fati atau mencintai takdir. Amor fati berarti menerima dan mencintai segala hal yang terjadi dalam hidup, baik itu hal yang baik maupun yang sulit, sebagai bagian dari rencana alam dan kebijaksanaan alam semesta. Keduanya sama-sama merupakan bentuk ketaatan terhadap pemegang kuasa tertinggi, yaitu Allah Swt. (Islam) dan alam (stoikisme). Keduanya juga merupakan jalan menuju kebahagiaan sejati, yang dalam konteks ini, dapat menjadi solusi terhadap masalah kesehatan mental.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A
Uncontrolled Keywords: Rasa Syukur, Stoikisme, Bahagia, Relevansi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Jul 2024 09:23
Last Modified: 18 Jul 2024 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66019

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum