KOMPARASI KODE ETIK DALAM MENUNTUT ILMU PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DAN ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALLIM SERTA RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA CIVIL SOCIETY 5.0

Hoirul Anam, NIM.: 22204011042 (2024) KOMPARASI KODE ETIK DALAM MENUNTUT ILMU PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DAN ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALLIM SERTA RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA CIVIL SOCIETY 5.0. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPARASI KODE ETIK DALAM MENUNTUT ILMU PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DAN ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALLIM SERTA RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA CIVIL SOCIETY 5.0) 22204011042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KOMPARASI KODE ETIK DALAM MENUNTUT ILMU PERSPEKTIF KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DAN ADAB AL-ALIM WA AL-MUTA’ALLIM SERTA RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DI ERA CIVIL SOCIETY 5.0) 22204011042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal yang meliputi pada: 1). Untuk mengetahui pada saja yang menjadi kode etik penuntut ilmu dalam perspektif kitab Ta’lim Al-Muta’allim dan Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim. 2). Guna mengetahui kenapa jumlah kode etik penuntut ilmu dalam perspektif kitab Ta’lim Al-Muta’allim dan Adāb Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim itu berbeda. 3). Untuk mengetahui Bagaimana relevansi kode etik penuntut ilmu dalam perspektif kitab Ta’lim Al-Muta’allim dan Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim era civil society 5.0 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, ialah penelitian kepustakaan (library research). Kemudian pendekatan, yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pendekatan perbandingan (comparative Approach). Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama data primer, yaitu sebuah data yang dijadikan sebagai rujukan utama dalam sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh penulis, kedua data sekunder yaitu data yang menjadi pendukung dalam penelitian. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini, ialah menggunakan teknik uji kredibiltas Hasil dari penelitian ini terdapat tiga hal. Pertama Kode etik, yang dimiliki oleh dua kitab ini memiliki jumlah yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Dimana kode etik yang dimiliki oleh kitab Ta’līm Al-Muta’allim ini berjumlah dua belas kode etik. Sedangkan kode etik yang dimiliki oleh kitab Adāb Al-Ālim Wa Al-Muta’allim, ini berjumlah tiga puluh sembilan tiga kode etik. Kedua latar belakang yang membedakan jumlah kode etik yang dimiliki oleh dua kitab ini, terdapat pada lima hal yang meliputi pada lingkungan tempat tinggal yang berbeda antara dua pengarang kitab Ta’lim al-Muta’allim dan Adāb al-Alim wa al-Muta’allim, masa kehidupan antara Syaikh Al-Zarnuji dan KH. Hasyim Asy’ari, jauh berbeda, adanya pandangan masyarakat yang berbeda terhadap ilmu pengetahuan, adanya perbedaan madzhab fiqih yang dianutnya, Adanya perbedaan spesialis keahlian selain pada ilmu pendidikan serta tasawuf. Ketiga kode etik yang terdapat dalam kitab Ta’līm Al-Muta’allim dan kitab Ta’līm Al-Muta’allim, ini sama sama relevan dengan era civil society 5.0. Dimana keduanya menekankan pada pentingnya integritas, penghargaan terhadap pengetahuan, tanggung jawab sosial, dan kolaborasi sebagai pijakan utama bagi kemajuan moral dan sosial dalam masyarakat. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah kode etik yang terdapat dalam dua kitab ini, terbagi menjadi empat bagian yang semuanya mencakup, mulai diri sendiri, ilmu, guru serta pada teman.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item