RADEN AJENG SUTARTINAH: PERJUANGANNYA DI PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 1922-1971

Annisa Khaerani, NIM.:16120017 (2023) RADEN AJENG SUTARTINAH: PERJUANGANNYA DI PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 1922-1971. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RADEN AJENG SUTARTINAH: PERJUANGANNYA DI PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 1922-1971) 16120017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RADEN AJENG SUTARTINAH: PERJUANGANNYA DI PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 1922-1971) 16120017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan politik etis yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda membuka babak baru bagi pergerakan nasionalisme di Indonesia. Tersedianya kesempatan mengenyam pendidikan bagi bumiputera memunculkan suatu golongan baru yaitu elit terdidik. Golongan ini bertindak sebagai ujung tombak perjuangan kemerdekaan Indonesia. R.A. Sutartinah termasuk dari segelintir perempuan yang berkesempatan mengenyam pendidikan dan berjuang di bidang pendidikan pula. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengulas salah satu tokoh kebangsaan perempuan yaitu R.A. Sutartinah yang berjuang melalui Perguruan Taman Siswa. Penelitian ini diadakan untuk menjawab rumusan masalah: (1) Siapa itu R.A. Sutartinah? (2) Mengapa ia mendirikan Perguruan Taman Siswa? (3) Bagaimana perjuangannya di Perguruan Taman Siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi untuk menggambarkan latar belakang keluarga, pendidikan dan sosial-budaya R.A. Sutartinah. Teori yang digunakan adalah teori peranan oleh Soerjono Soekanto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode sejarah dengan langkah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perjuangan R.A. Sutartinah di Perguruan Taman Siswa dalam tiga hal: (1) Nasionalisme dan Anti-kolonialisme; (2) Pendidikan Perempuan; (3) Agama dan Kebudayaan. Sutartinah mendorong berdirinya Taman Siswa untuk mendidik para pejuang kemerdekaan agar memiliki pengetahuan dan semangat kebangsaan. Selain itu, Sutartinah mendirikan Wanita Taman Siswa dan mempelopori Kongres Perempuan Indonesia I. Perjuangan Sutartinah didorong oleh rasa baktinya terhadap ajaran agama, yang terlihat dalam kurikulum dan kegiatan di dalam Taman Siswa

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item