PERAN NYAI KHABIBAH DALAM PENGEMBANGAN TPQ AL-WILDAN DI DESA KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PADA TAHUN 1985 – 2022 M.

Yessy Setiyawati, NIM.: 16120022 (2023) PERAN NYAI KHABIBAH DALAM PENGEMBANGAN TPQ AL-WILDAN DI DESA KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PADA TAHUN 1985 – 2022 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN NYAI KHABIBAH DALAM PENGEMBANGAN TPQ AL-WILDAN DI DESA KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PADA TAHUN 1985 – 2022 M.)
16120022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERAN NYAI KHABIBAH DALAM PENGEMBANGAN TPQ AL-WILDAN DI DESA KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PADA TAHUN 1985 – 2022 M.)
16120022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Nyai Khabibah merupakan salah satu tokoh perempuan yang memiliki banyak peran dalam bidang pendidikan anak, khususnya di TPQ al-Wildan. Perannya menarik untuk dikaji karena prestasinya yang berhasil merintis TPQ al-Wildan berkultur pesantren. Penelitian ini di batasi tahun 1985-2022 M. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini; pertama, alasan dikembangkannya TPQ berkultur pesantren. Kedua, meninjau perkembangan al-Wildan sebagai TPQ berkultur pesantren. Ketiga, bentuk-bentuk peran Nyai Khabibah dalam mengembangkan TPQ al-Wildan pada tahun 19985-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografis dan sosiologis. Pendekatan biografis digunakan untuk melihat latar belakang kepribadian Nyai Khabibah dan peran Nyai Khabibah baik di Desa Karangdawa maupun di TPQ al-Wildan secara khusus. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran, karena teori ini dapat menjelaskan berbagai kondisi yang menciptakan keberadaan kultur yang masih dipertahankan di tengah sistem sosial. Dengan teori ini Nyai Khabibah dipandang sebagai kenyataan fungsional, bukan sebagai kenyataan struktural lantaran Nyai Khabibah merupakan pengembang dari fungsi yang merupakan bagian dari sistem. Sedangakn metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahap; heuritik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi sehingga dapat mengungkapkan peristiwa secara kronologis, sistematis, dan sesuai dengan fakta sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nyai Khabibah merupakan tokoh sentral dalam pendirian al-Wildan sebagai TPQ berkultur pesantren. Nyai Khabibah ingin mengajarkan kultur pesantren kepada santri-santrinya sejak dini. Sebab, di pesantren selain belajar agama secara formal, juga menekankan pendidikan karakter dan moral. Al-Wildan sebagai TPQ berkultur pesantren selalu bersikap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan luhur masyarakat untuk mencerdaskan generasi selanjutnya. Sikap responsifnya ini kemudian mendorong TPQ al-Wildan beberapa kali mengganti metode dan kurikulum pendidikannya. Di tengah silih bergantinya motode dan kurikulum, TPQ al-Wildan tidak menggeser sedikitpun kitab kuning sebagai ciri khas. Nyai Khabibah selalu bersikap selektif mengenai kitab kuning dan pengajar di al-Wildan. Dalam memilih tenaga pengajar Nyai Khabibah mengutamkan alumninya sendiri untuk menjaga kekhasan pendidikan di al-Wildan. Sebagai seorang pendidik, aktivis, dan ulama', Nyai Khabibah berhasil menghimpun semangat masyarakat untuk bersama-sama mendirikan TPQ al-Wildan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dra. Soraya Adnani, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Nyai Khabibah, TPQ al-Wildan, Kultur Pesantren
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.61 Pemimpin-pemimpin dalam Agama Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Aug 2024 08:31
Last Modified: 02 Aug 2024 08:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66094

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum