PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA MASA SULTAN HAMENGKUBUWONO I PADA TAHUN 1755-1792 M

Dewi Purnamasari, NIM.: 16120039 (2023) PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA MASA SULTAN HAMENGKUBUWONO I PADA TAHUN 1755-1792 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA MASA SULTAN HAMENGKUBUWONO I PADA TAHUN 1755-1792 M) 16120039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA MASA SULTAN HAMENGKUBUWONO I PADA TAHUN 1755-1792 M) 16120039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang kebudayaan dan kesenian masa Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755-1792 M yang menjadi dasar identitas kebudayaan Yogyakarta yang dilestarikan hingga abad ke 21 ini. Sultan Hamengkubuwono I memilih untuk melestarikan budaya yang telah ada sejak kerajaan Mataram sebelum terpecah menjadi dua wilayah kepemimpinan. Seni dan Budaya Yogyakarta menjadi bukti sejarah yang dapat dijadikan sebagai tatanan kehidupan keraton maupun masyarakat umum, sebagai sarana ilmu pengetahuan, serta dapat dijadikan sebagai wisata kebudayaan dan kesenian. Penelitian ini akan menguraikan tentang seni dan budaya yang dilestarikan diantaranya gaya berbusana dan jenis-jenis pakaian serta motif dari setiap bahan yang dijadikan busana, seni tari, seni musik atau gamelan, seni arsitektur pada bangunan dan tata letak kota (garis imajiner). Oleh karena itu, perlu diteliti lebih lanjut tentang perkembangan kebudayaan dan kesenian pada masa Sultan Hamengkubuwono I. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah terdapat beberapa tahap yaitu: heurisik, verifikasi, interpretasi, serta historiografi. Dalam heuristik, penelitian ini menggunakan penelitian pustaka untuk memperoleh sumber. Dalam verifikasi, penelitian ini akan melakukan kritik sumber baik secara intern maupun ekstern. Tahap interpretasi, berupaya untuk menganalisis fakta sejarah yang didapat dengan bantuan teori yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Teori Difusi Kebudayaan yang berarti proses penyebaran unsur kebudayaan kepada masyarakat maupun kelompok sosial lainya. Dalam tahap historiografi, penelitian ini akan ditulis secara sistematis dan kronologis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item