KONTRIBUSI K.H. TAUFIQUL HAKIM DALAM PENYEBARAN METODE NAHWU SHARAF AMTSILATI DI INDONESIA TAHUN 2001-2022

Muhammad Shofiyulloh Alfi Annur, NIM.: 16120049 (2023) KONTRIBUSI K.H. TAUFIQUL HAKIM DALAM PENYEBARAN METODE NAHWU SHARAF AMTSILATI DI INDONESIA TAHUN 2001-2022. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI K.H. TAUFIQUL HAKIM DALAM PENYEBARAN METODE NAḤWU SHARAF AMTSILATI DI INDONESIA TAHUN 2001-2022)
16120049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI K.H. TAUFIQUL HAKIM DALAM PENYEBARAN METODE NAḤWU SHARAF AMTSILATI DI INDONESIA TAHUN 2001-2022)
16120049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang bentuk kontribusi K.H. Taufiqul Hakim dalam penyebaran ilmu Naḥwu dan sharaf di Indonesia tahun 2001-2022. Penelitian mengenai kontribusi Kiai Taufiq di bidang naḥwu dan sharaf ini menarik diteliti karena sosok Kiai Taufiq merupakan tokoh intelektual yang baru dua dekade bergulat di dunia pesantren tetapi mampu menciptakan inovasi dalam kemudahan membaca kitab kuning. Penelitian ini menguraikan tentang bagaimana latar belakang kehidupan K.H. Taufiqul Hakim? Bagaimana sejarah munculnya Metode Naḥwu dan Sharaf Amtsilati? Bagaimana metode penyebaran Metode Naḥwu Sharaf Amtsilati di Indonesia Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografis dan sosiologis. Pendekatan biografis digunakan untuk melihat lebih dalam mengenai latar belakang keluarga, pendidikan, dan kontribusinya. Pendekatan sosiologis digunakan untuk memahami tindakan-tindakan Kiai Taufiq dalam berinteraksi dengan masyarakat serta santri-santrinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah segala perilaku yang dilakukan oleh manusia dan memiliki nilai subjektif bagi pelakunya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sejarah untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu yang meliputi empat tahap, yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. K.H. Taufiqul Hakim dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1975 di Jepara dan merupakan bungsu dari 7 bersaudara dari pasangan (Alm.) H. Supar dan (Almh.) Hj. Aminah. K.H. Taufiqul Hakim menemukan cara cepat memahami kitab kuning yang kemudian diberi nama Amtsilati. KH Taufiqul Hakim juga mendirikan pondok pesantren yang akan menjadi pusat pengembangan Amtsilati. Pondok ini diberi nama Darul Falah. yang terletak di Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Sejak didirikan pondok pesantren tersebut, Metode Naḥwu Sharaf Amtsilati menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Penyebaran metode tersebut melalui seminar Amtsilati, melalui acara instansi-instansi dan juga melalui alumni Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Imam Muhsin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Amtsilati, Naḥwu Sharaf, K.H. Taufiqul Hakim
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.9 Islam - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Aug 2024 08:28
Last Modified: 02 Aug 2024 08:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66106

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum