PENGARUH PENJAJAHAN INGGRIS TERHADAP KERUNTUHAN DINASTI MUGHAL DI INDIA 1757-1858 M

Latifah Fauzziah, NIM.: 16120068 (2023) PENGARUH PENJAJAHAN INGGRIS TERHADAP KERUNTUHAN DINASTI MUGHAL DI INDIA 1757-1858 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PENJAJAHAN INGGRIS TERHADAP KERUNTUHAN DINASTI MUGHAL DI INDIA 1757-1858 M)
16120068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PENJAJAHAN INGGRIS TERHADAP KERUNTUHAN DINASTI MUGHAL DI INDIA 1757-1858 M)
16120068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dinasti Mughal merupakan salah satu dinasti Islam terbesar di dunia pada abad pertengahan. Dinasti ini didirikan oleh Zahiruddin Muhammad atau sering di sebut Babur. Dinasti ini berdiri kurang lebih sekitar tiga abad. Pada awalnya mengalami masa kejayaannya dari masa pemerintahan Zahiruddin Babur hingga pada masa Aurangzeb. Namun, setelah wafatnya Aurangzeb, raja-raja berikutnya mulai lemah. Akhirnya dinasti ini banyak diwarnai dengan berbagai huru-hara. Banyak terjadi permasalahan, mulai dari perebutan kekuasaan, terjadinya pemberontakan, hingga adanya pengaruh asing salah satunya Bangsa Inggris. Pada awalnya Bangsa Inggris datang ke India untuk melakukan perdagangan namun lama-kelamaan telah melakukan pendudukan di Anak Benua India dengan keberhasilannya merebut Bengal pada tahun 1757. Hal itu terus berlanjut hingga akhirnya Dinasti Mughal mengalami kemunduran dan berakhir dengan keruntuhannya. Teori yang digunakan peneliti adalah teori Siklus dan Kejatuhan Negara dari pemikiran Ibnu Khaldun. Teori tersebut digunakan untuk menjelaskan penyebab terjadinya konflik internal maupun eksternal yang mengakibatkan kemunduran suatu dinasti. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan politik. Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji permasalahan kekuasaan yang terkait dengan proses keruntuhan suatu dinasti. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode tersebut memiliki empat tahap yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinasti Mughal di India merupakan salah satu Dinasti Islam yang terbesar yang ada di sana. Setelah meninggalnya Sultan Aurangzeb sultan-sultan setelah itu tidak dapat mempertahankan kebesaran Dinasti Mughal. Mereka pada umumnya adalah sultan yang lemah. Kelemahan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Inggris yang sudah masuk ke India sejak masa Sultan Jahangir. Inggris yang awalnya hanya melakukan perdagangan saja di India, namun setelah melihat Dinasti Mughal yang lama-kelamaan menjadi lemah maka mereka bangkit dan berniat untuk menguasai India tidak hanya perdagangan saja. Puncak dari keruntuhan Dinasti Mughal ini adalah terjadinya peristiwa Indian Multiny pada tahun 1857 M, yaitu peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat di India untuk melawan Inggris. Namun karena Inggris sudah terlalu kuat maka perlawanan rakyat India ini dapat dikalahkan dan mereka diberi hukuman yang berat. Bahkan sultan terakhir Dinasti Mughal, Bahadur Shah II diusir dari istananya dan ditawan di Rangoon hingga meninggal dunia. Maka sejak saat itulah Dinasti Mughal di India sudah benar-benar runtuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad Abdul Karim, M.A, M.A
Uncontrolled Keywords: Dinasti Mughal, Sejarah Islam, Pemerintahan Zahiruddin Babur
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.9 Islam - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Aug 2024 08:28
Last Modified: 02 Aug 2024 08:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66115

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum