PERJUANGAN KIAI NUR MUHAMMAD SAMBYAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN NGANGGRING KELURAHAN GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN (1964-2017 M)

Siti Nurohmah, NIM.: 16120071 (2023) PERJUANGAN KIAI NUR MUHAMMAD SAMBYAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN NGANGGRING KELURAHAN GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN (1964-2017 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERJUANGAN KIAI NUR MUHAMMAD SAMBYAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN NGANGGRING KELURAHAN GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN (1964-2017 M)) 16120071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERJUANGAN KIAI NUR MUHAMMAD SAMBYAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DUSUN NGANGGRING KELURAHAN GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN (1964-2017 M)) 16120071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kiai Nur Muhammad Sambyah adalah seorang petani sekaligus tokoh agama yang dilahirkan dan tumbuh besar di Dusun Nganggring. Perjuangan dalam pemberdayaan masyarakat yang ia lakukan, memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat Dusun Nganggring baik dalam bidang keagamaan, ekonomi, maupun fasilitas. Bermula dari rasa keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat Dusun Nganggring yang belum memahami dan melaksanakan ajaran agama Islam dengan baik, mendorong ia untuk mulai mengajak orang-orang disekitarnya untuk belajar agama Islam. Ia membangun langgar di depan rumahnya sebagai sarana awal untuk melakukan dakwah. Seiring berjalannya waktu jamaah semakin meningkat, ia merasa perlu untuk membangun sebuah masjid di Dusun Nganggring. Tidak hanya dalam bidang keagamaan, ia juga memiliki kepedulian terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya. Keinginan untuk hidup sejahtera bersama masyarakat, mendorong ia melakukan perjuangan. Sayangnya riwayat perjuangan Kiai Nur Muhammad Sambyah belum dituliskan dalam bentuk karya ilmiah. Oleh sebab itu, skripsi ini ditulis dengan harapan dapat merekonstruksi sejarah perjuangan yang dilakukan Kiai Nur Muhammad Sambyah dalam pemberdayaan masyarakat. Topik permasalahan dari penelitian ini adalah mengapa Kiai Nur Muhammad Sambyah ingin melakukan perjuangan di Dusun Nganggring, bagaimana perjuangan yang ia lakukan dalam pemberdayaan masyarakat, serta dampak dari aktivitas perjuangan yang dilakukan Kiai Nur Muhammad Sambyah. Skripsi ini menggunakan Teori Tindakan Sosial yang dikemukakan oleh Max Weber yang berbunyi “tindakan berorientasi pada tujuan dan motivasi pelaku”. Teori ini dipilih untuk menjelaskan perjuangan Kiai Nur Muhammad Sambyah dalam pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Penelitian diawali dengan pengumpulan sumber, kemudian melakukan verifikasi terhadap sumber yang diperoleh, untuk selanjutnya diinterpretasikan, dan hasilnya dicantumkan dalam penulisan sejarah (historiografi). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, Kiai Nur Muhammad Sambyah merupakan seorang petani yang dilahirkan di Dusun Nganggring Kelurahan Girikerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Ia menempuh pendidikan di SD Kloposawit, SMP al Islam, dan Pendidikan Guru Agama (PGA). Rasa prihatin terhadap keadaan masyarakat dan kondisi lingkungan di Dusun Nganggring mendorong ia melakukan perjuangan. Dalam bidang keagamaan ia juga membagun Masjid Al Muttaqiin Nganggring sebagai sarana berdakwah. Salah satu tokoh yang memprakarsai berdirinya Kelompok Ternak Mandiri untuk memperbaiki ekonomi masyarakat, pembangunan fasilitas jalan, air, dan listrik guna meningkatkan kesejaheraan masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item