FOMO (Fear of Missing Out) PADA GENERASI Z: TINJAUAN FIILOSOFIS DARI FILSAFAT EGO MUHAMMAD IQBAL

Rifqi Firdausi Nuzula, NIM.: 20105010019 (2024) FOMO (Fear of Missing Out) PADA GENERASI Z: TINJAUAN FIILOSOFIS DARI FILSAFAT EGO MUHAMMAD IQBAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FOMO (Fear of Missing Out) PADA GENERASI Z: TINJAUAN FIILOSOFIS DARI FILSAFAT EGO MUHAMMAD IQBAL)
20105010019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (FOMO (Fear of Missing Out) PADA GENERASI Z: TINJAUAN FIILOSOFIS DARI FILSAFAT EGO MUHAMMAD IQBAL)
20105010019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena yang terjadi pada generasi Z dan interaksinya dengan media sosial. FoMO (Fear of Missing Out) adalah kondisi dimana seseorang merasakan takut akan ketertinggalan. Objek formal pada penelitian ini menggunakan konsep filsafat ego Muhamad Iqbal. Filsafat Ego Muhammad Iqbal mengajarkan bahwa hakikat dari diri itu adalah ditunjukkan melalui tindakan. Diri tidak bisa dilihat sebagaimana melihat keberadaan benda dalam sebuah ruangan namun keberadaannya dilihat dari tindakan yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deksriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui studi pustaka dan wawancara secara langsung kepada beberapa narasumber dengan kriteria yang ditentukan. Hasil yang diperoleh dari penelitan ini yaitu: pertama, FoMO memiliIiki unsur kegelisahan dan takut akan ketertinggalan. Hal tersebut merupakan bagian dari kekhawatiran yang dirasakan oleh orang yang mengalami FoMO karena takut tertinggal dan tidak menjadi uptodate, sehingga timbul perasaan ada yang kurang dalam nilai dirinya. FoMO pada generasi Z dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas dalam mengakses media sosial. Kedua, fase perkembangan ego yang kedua dalam konsep ego Muhammad Iqbal yaitu fase kontrol diri selaras dengan konsep mindfulness yang menjadi solusi dari kehilangan konsentrasi akibat dari mengalami sindrom FoMO tersebut. Keduanya sama-sama mengarahkan pada kewaspadaan untuk diri dari hal eksternal yang bisa meberikan distraksi dan dampak negatif untuk diri. Kemudian, perbuatan membagikan aktifitas di media sosial yang kerap dilakukan banyak orang terlebih generasi Z adalah bagian dari upaya untuk menunjukkan image yang ingin ditampilkan kepada orang lain dan menunjukkan eksistensi dan nilai diri, dan generasi Z menggunakan media sosial sebagai hal yang menjembatani upaya tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: FoMO; Ego; Insan kamil; penegendalian diri
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 23 Jul 2024 09:49
Last Modified: 23 Jul 2024 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum