TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PREDATORY PRICING PADA PLATFORM TIKTOK SHOP DI INDONESIA

M. Iqbal Abdurrahman, S.H., NIM.: 22203011075 (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PREDATORY PRICING PADA PLATFORM TIKTOK SHOP DI INDONESIA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PREDATORY PRICING PADA PLATFORM TIKTOK SHOP DI INDONESIA)
22203011075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PREDATORY PRICING PADA PLATFORM TIKTOK SHOP DI INDONESIA)
22203011075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi terus membuat perubahan pada berbagai jenis kegiatan termasuk jual beli. Transaksi jual beli menjadi tidak terbatas pada pasar konvensional atau minimarket. Pembeli memiliki fleksibilitas untuk bertransaksi di manapun dan kapanpun, termasuk melalui platform jual beli online. Transaksi jual beli yang dilakukan secara online membuat pelanggan dapat menjelajahi berbagai produk, membandingkan harga, membaca ulasan, dan melakukan pembelian melalui komputer atau perangkat seluler. Keberadaan marketplace sebagai platform untuk transaksi jual beli online membawa berbagai dampak positif bagi aktivitas pemasaran. Misalnya, layanan pelanggan menjadi lebih responsif dan memuaskan, karena pelanggan bisa mendapatkan informasi yang lebih detail dan memberikan tanggapan dengan cepat, yang pada akhirnya menghemat biaya dan waktu. Namun, terdapat praktik merugikan yang dapat membuat terjadinya usaha persaingan tidak sehat di Indonesia, predatory pricing merupakan salah satu dari beberapa praktik yang dapat membuat usaha persaingan tidak sehat. Berdasarkan pada fenomena praktik tersebut diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai predatory pricing pada platform jual beli online. TikTok Shop merupakan platform yang dikaji pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dan pendekatan hukum normatif-empiris. Teorinya menggunakan asas-asas fikih muamalah, fungsi hukum dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Penelitian ini dianalisis dengan cara kualitatif lalu dinarasikan secara deskriptif analitik untuk menggambarkan dan menganalisa berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Dalam metode pengumpulan data melalui pengamatan aplikasi TikTok, wawancara dengan pengguna dan toko konvensional. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat penggunaan harga di bawah pasar menjadi strategi dalam perdagangan dalam platform TikTok Shop seperti menarik konsumen dengan cepat, meningkatkan pangsa pasar, mengeluarkan pesaing dari pasar, menciptakan loyalitas pelanggan, mengoptimalkan keuntungan jangka panjang, efek skala ekonomi. Peran hukum dalam menangani praktik predatory pricing di platform marketplace sangat vital untuk memastikan adanya persaingan yang sehat dan perlindungan bagi konsumen. Diperlukan mekanisme penegakan hukum yang efektif untuk menindak pelanggaran predatory pricing, termasuk penyelidikan, pengadilan, pemberian sanksi yang sesuai kepada pelaku usaha yang terlibat. Pengembangan kebijakan perlindungan konsumen yang kuat menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mencegah praktik predatory pricing yang merugikan konsumen.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Online; Platform TikTok Shop; Predatory Pricing
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi, Perbankan Syariah, Lembaga Keuangan Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 Aug 2024 10:26
Last Modified: 02 Aug 2024 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66180

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum