RELASI MUHAMMADIYAH DENGAN PKI DI KOTAGEDE TAHUN 1950-1970-AN

Ilham Syah Putra, NIM.: 17101020094 (2023) RELASI MUHAMMADIYAH DENGAN PKI DI KOTAGEDE TAHUN 1950-1970-AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI MUHAMMADIYAH DENGAN PKI DI KOTAGEDE TAHUN 1950-1970-AN)
17101020094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RELASI MUHAMMADIYAH DENGAN PKI DI KOTAGEDE TAHUN 1950-1970-AN)
17101020094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada abad XX, di Kotagede telah berkembang dua kekuatan besar yakni, Muhammadiyah dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kedua pihak ini memiliki relasi yang kompleks pada berbagai aspek sosial seperti, politik, ekonomi, dan budaya. Dengan begitu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang relasi keduanya pada tahun 1950-an-1965 dan 1965-1970-an. Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan ini digunakan untuk mengungkap mengenai segi-segi sosial pada peristiwa sejarah yang dikaji. Teori yang dipakai adalah teori relasi sosial yang diutarakan oleh John Gillin. Teori ini digunakan untuk mengklasifiksikan mengenai bentuk-bentuk relasi sosial dari keduanya. Di samping itu, penelitian ini juga menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi Muhammadiyah dan PKI pada tahun 1950-an-1965 berawal dari bidang politik yang menunjukkan kompetisi antara Masyumi (Muhammadiyah) dengan PKI pada pemilu (1955). Pada bidang ekonomi terjadi kerjasama antar keduanya yang saling mengupayakan kepentingan buruh, sedangkan kompetisi terjadi perebutan bangku kepengurusan Koperasi Perak. Pada bidang kebudayaan terjadi kompetisi antara kesenian ketoprak yang dimotori PKI dengan kesenian angklung yang digerakan Nasyiatul Aisyah (NA) Sementara itu, untuk relasi yang terjadi pada tahun 1965-1970-an ditandai dengan konflik akibat peristwa kudeta G30S 1965, sehingga mengakibatkan warga Muhammadiyah dan militer menangkap simpatisan PKI. Berbekal konflik tersebut menyebabkan perubahan yang berawal dari bidang politik, dimana Muhammadiyah yang dibantu dengan pemerintah lokal menyebarkan pengaruhnya secara koersif melalui proyek keagamaan bagi Eks-PKI (1968). Di bidang ekonomi, kepengurusan koperasi kini digantikan orang-orang Muhammadiyah. Di bidang kebudayaan, kesenian ketoprak yang dulunya identik pada PKI kini kembali dibangkitkan (1971) tetapi dikemas dengan model Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Musa, M.Si
Uncontrolled Keywords: Muhammadiyah, PKI, Kotagede
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.9 Islam - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Jul 2024 15:25
Last Modified: 30 Jul 2024 15:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66185

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum