PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) IPAS MATERI ORGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI

Muhammad Munir, NIM.: 2204081003 (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) IPAS MATERI ORGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) IPAS MATERI ORGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI) 22204081003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) IPAS MATERI ORGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI) 22204081003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengadopsi model pengembangan ADDIE dengan lima tahap: 1) Studi pendahuluan yang melibatkan analisis media yang digunakan untuk pembelajaran IPAS di SD/MI, analisis motivasi dan hasil belajar siswa, serta kebutuhan guru dan siswa. 2) Desain konsep materi, media, dan alat evaluasi pembelajaran. 3) Pengembangan produk melalui pembuatan draf awal, validasi ahli, uji lapangan, dan pembuatan produk final. 4) Implementasi media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) IPAS materi organ sistem pencernaan manusia di kelas eksperimen. 5) Evaluasi meliputi uji prasyarat, peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa, serta keefektifan media pembelajaran. Hasil yang diperoleh : 1) Media pembelajaran yang selama ini digunakan untuk pembelajaran IPAS sangat terbatas sehingga proses pembelajaran terkesan menoton dan membuat siswa cepat bosan, temuan lain guru belum mampu mengembangkan media alternatif untuk mengatasi kendala tersebut. 2) Draf awal media disusun setelah analisis kebutuhan, kemudian divalidasi dan diuji coba oleh guru IPAS serta siswa SD/MI. Rata-rata hasil validasi ahli sebesar 3,4 untuk media dan 3,6 untuk materi, serta uji kelayakan oleh empat guru IPAS sebesar 3,83. Uji coba kelayakan oleh siswa di SD dan MI juga menghasilkan skor rata-rata dalam kategori "Sangat Baik" (3,6 dan 3,4). Dengan demikian, media pembelajaran ini dianggap sangat layak dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran berdasarkan hasil validasi dan uji coba yang dilakuka. 3) Media pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality (AR) IPAS terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Analisis statistik menggunakan SPSS 29 menunjukkan nilai signifikansi motivasi dan hasil belajar sebesar 0,001<0,025, menandakan perbedaan yang signifikan. Selain itu, nilai thitung yaitu 20,567 dan 15,625 > ttabel yaitu 2,095 untuk kedua variabel tersebut. Penolakan hipotesis nol (Ho) dan penerimaan hipotesis alternatif (Ha) menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) IPAS secara signifikan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini diperkuat oleh perbandingan hasil Pre Test dan Post Test di kedua sekolah tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item