Kondisi Psikologis Masyarakat pada Puisi “Al-Kūlīra” Karya Nāzik Al-Malāikah dan “Lockdown” Karya Simon Armitage

Gilang Inggit Maulana, - and Tatik Mariyatut Tasnimah, - and Jarot Wahyudi, - (2024) Kondisi Psikologis Masyarakat pada Puisi “Al-Kūlīra” Karya Nāzik Al-Malāikah dan “Lockdown” Karya Simon Armitage. Tsaqofiya : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 6 (2). pp. 571-589. ISSN P-ISSN : 2685-7022, E-ISSN : 2685-7103

Preview	Text (Kondisi Psikologis Masyarakat pada Puisi “Al-Kūlīra” Karya Nāzik Al-Malāikah dan “Lockdown” Karya Simon Armitage) Kondisi Psikologis Masyarakat pada Puisi “Al-Kūlīra” Karya Nāzik Al-Malāikah dan “Lo.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Surat pernyataan) surat-surat-pernyataan1722497703.pdf - Published Version Download (19kB) | Preview

Abstract

Kondisi psikologis dari setiap negara yang mengalami wabah di setiap zaman pasti berbeda. Tulisan ini memaparkan kondisi psikologis pada puisi “al-Kūlīra” karya Nāzik al-Malāikah dan puisi “Lockdown” karya Simon Armitage. Kedua puisi ini berisi tentang situasi pandemi di dua negara yang berbeda. Puisi “al-Kūlīra” menceritakan wabah Kolera di Mesir, puisi “Lockdown” latar belakang penciptaanya adalah pandemi Korona. Teori psikologis yang digunakan adalah emotional spiritual quotient milik Ary Ginanjar. Kajian dimulai dengan menganalisis setiap dimensi psikologis dari kedua puisi tersebut untuk kemudian dibandingkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan membandingkan kondisi psikologis berupa emotional spiritual quotient (ESQ) pada masyarakat yang terdampak pandemi corona dan kolera. Metode yang digunakan adalah deskriptif, komparatif, dan kualitatif dengan pendekatan psikologis. Data yang dipaparkan adalah setiap kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung unsur psikologis dari puisi “al-Kūlīra” dan “Lockdown”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESQ pada puisi “al-Kūlīra” berupa budi utama kejujuran, empati dan kerja sama, sedangkan puisi “Lockdown” ESQ berupa visioner yaitu kemampuan untuk keluar dari masalah pandemi, kejujuran, empati, dan kerja sama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item