Nisfatul Laili, NIM.: 19101010042 (2023) MA'ANI KALIMAH AL QUDRAH WA AL ISTITA'AH FI AL QUR'AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MA'ANI KALIMAH AL QUDRAH WA AL ISTITA'AH FI AL QUR'AN)
19101010042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (MA'ANI KALIMAH AL QUDRAH WA AL ISTITA'AH FI AL QUR'AN)
19101010042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Terdapat dua pandangan yang bertentangan di antara para ahli mengenai keberadaan sinonim dalam Al-Qur'an, pandangan ulama' yang sepakat tentang keberadaan sinonim dalam Al-Qur'an dan pendapat lain bahwa setiap kata dalam Al-Qur'an pasti memiliki makna dan tujuannya. Diantara dua kata yang dianggap bersinonim dalam Al-Qur'an adalah qudrah dan istitha'ah, yang berarti kemampuan atau kekuasaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan teori semantik dan dikhususkan pada hubungan sinonim kata dalam Al-Qur'an. Qudrah berarti kemampuan dan kukuatan Qadara berarti ukuran atau batasan sesuatu. Kata qudrah dan turunannya disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 132 kali dalam 58 surah, dan memiliki 7 struktur morfologi dalam Al- Qur'an, yaitu: fi'il madhi, fi'il mudhari', fi'il amar, mashdar, isim faʼil, isim maful dan sifat musyabbihat. Diantara makna semantik dari qudrah adalah sebagai sifat Allah, batasan atau takaran atas sesuatu dan ketetapan Allah. Istitha'ah berarti kemampuan atas sesuatu, merupakan mashdar dari istatha'a-yastathi'u yang berarti kemampuan. Kata istitha'ah dan turunannya disebutkan dalam Al-Qur'an 132 kali dalam 40 surah. Ini memiliki 5 struktur morfologi dalam Al-Qur'an: fi'il madhi, fi'il mudhari', fi'il mabni majhul, fi'il amar, mashdar, isim fa'il dan isim maful. Diantara makna semantik dari Istitha'ah adalah bermakna mampu, sebagai syarat sempurnanya syariat dan ketaatan. Qudrah merupakan salah satu sinonim dari kata istatha'ah, tetapi bukan sinonim secara sempurna dan tidak ada sinonim sesungguhnya dalam Al-qur'an. qudrah dan isthita'ah memiliki makna yang berdekatan secara bahasa, dan memiliki satu konteks makna yang sama, yaitu menunjukkan kelemahan manusia atas kekuasaan Allah, perbedaan antara kata qudrah dan isthita'ah adalah isthita'ah lebih spesifik dari pada qudrah. Diantara keduanya memiliki perbedaan yang cukup sensitif, yaitu perbedaan antara makhluk dan Sang pencipta, sehingga kita tidak boleh lalai dalam penggunaan dua kata yang dianggap bersinonim ini.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, M.A |
| Uncontrolled Keywords: | Semantik, Sinonim, Qudrah, Istitha’ah |
| Subjects: | 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.7 Arabic/Bahasa Arab |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 01 Aug 2024 11:43 |
| Last Modified: | 01 Aug 2024 11:43 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66258 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
