PERUBAHAN SOSIAL DI KESULTANAN DELI TAHUN 1888-1946 M

Luthfia Avionita, NIM.: 19101020102 (2023) PERUBAHAN SOSIAL DI KESULTANAN DELI TAHUN 1888-1946 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERUBAHAN SOSIAL DI KESULTANAN DELI TAHUN 1888-1946 M) 19101020102_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (892kB) | Preview
	Text (PERUBAHAN SOSIAL DI KESULTANAN DELI TAHUN 1888-1946 M) 19101020102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesultanan Deli merupakan salah satu kesultanan di Sumatra Timur dengan wilayah yang luas. Pemerintahannya dimulai pada abad ke-17 M dan kemudian bergabung dengan NKRI pada pertengahan abad ke-20. Pada masa Sultan Deli ke-9 yaitu Sultan Makmun, pusat pemerintahan Kesultanan Deli dipindah ke Kota Medan karena faktor geografis dan potensi peluang ekonomi yang kebih besar. Setelah pindah, sultan membangun Istana Maimun sebagai pusat pemerintahan dan mulai terjadi perubahan sosial masyarakat dari tradisional menjadi masyarakat perkotaan dilihat dari segi kehidupan sosial dan budaya, ekonomi, serta keagamaan. Perubahan ini juga terus berlanjut pada masa revolusi sosial di mana terdapat perubahan fungsi Istana Maimun dari pusat pemerintahan, menjadi tempat berlindung para masyarakat dan kerabat sultan. Penelitian ini mengkaji kondisi masyarakat Kesultanan Deli setelah pusat pemerintahan dipindahkan ke Kota Medan, kehidupan sosial di Kesultanan Deli saat berada di Kota Medan, serta perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Kesultanan Deli setelah berada di Kota Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial oleh Selo Soemardjan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang meliputi empat tahap yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu perubahan sosial yang terjadi setelah perpindahan pusat pemerintahan dan dibangunnya fasilitas baru untuk mendukung kesultanan. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Kesultanan Deli dari yaitu terbukanya banyak lapangan pekerjaan baru, meningkatnya aktifitas sosial dan budaya dengan mempertahankan dan menghidupkan kembali adat dan budaya turun temurun yang hampir terkikis oleh degradasi moral bekas kolonial dari segi kesenian dan lingkungan istana yang islami, serta pembangunan masjid raya dan munculnya penyebaran keagamaan yang meluas. Masyarakat mulai mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di masjid dan surau.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item