PERTUMBUHAN PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM TEMPELSARI, BANJENG, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA, 1986-2022 M

Fadlu Rohman, NIM.: 19101020116 (2023) PERTUMBUHAN PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM TEMPELSARI, BANJENG, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA, 1986-2022 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERTUMBUHAN PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM TEMPELSARI, BANJENG, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA, 1986-2022 M) 19101020116_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PERTUMBUHAN PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM TEMPELSARI, BANJENG, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA, 1986-2022 M) 19101020116_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ponpes Sunni Darussalam digagas sejak 1985 M saat Kiai Tolchah Mansoer mengajarkan agama Islam pada masyarakat Kolombo, Yogyakarta. Kegiatan tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Ponpes Sunni Darussalam. Pada perkembangannya, pondok tersebut mengalami pertumbuhan, pertama, adanya kerja sama dengan pihak Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga dalam rangka menjalankan program beasiswa khusus mahasiswa SKI dari Kemenag RI. Kedua, pendirian sekolah formal Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah, sehingga pesantren dihuni oleh berbagai kalangan santri. Ketiga metode pembelajarannya memadukan kurikulum pondok dan nasional. Hal tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai perubahan-perubahan di Ponpes Sunni Darussalam pada periode tahun 1986-2022 M. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Ponpes Sunni Darussalam dari 1986-2022 M, dan pengaruh Ponpes Sunni Darussalam terhadap masyarakat. Penelitian ini merupakan kajian sejarah sosial. Oleh karena itu, penulis menggunakan pendekatan sosial dan teori Continuity and Change menurut John Obert Voll dalam menganalisis pertumbuhan dan peranannya pada Ponpes yang menjadi objek kajian. Penulis menggunakan metode sejarah yang menguji dan menganalisis data-data melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ponpes Sunni Darussalam didukung oleh lembaga formal dan non formal, yaitu Madin Darussalam, TK Darussalam Plus, MA Darussalam, MTs Darussalam, dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) As-Sunniy Darussalam, serta didukung oleh pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran. Selain itu Ponpes Sunni Darussalam memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan dengan pengaruhnya di bidang pendidikan, bidang sosial masyarakat, dan bidang keagamaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item