AKTIVITAS SPIRITUAL PENGGUNA PARA PEKERJA PENGGUNA KENDARAAN UMUM DAN PRIBADI DI JAKARTA

Shohibul Adhkar, - (2022) AKTIVITAS SPIRITUAL PENGGUNA PARA PEKERJA PENGGUNA KENDARAAN UMUM DAN PRIBADI DI JAKARTA. Project Report. LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text (AKTIVITAS SPIRITUAL PENGGUNA PARA PEKERJA PENGGUNA KENDARAAN UMUM DAN PRIBADI DI JAKARTA) AKTIVITAS SPIRITUAL PENGGUNA PARA PEKERJA PENGGUNA KENDARAAN UMUM DAN PRIBADI DI JAKARTA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1722582073.pdf - Published Version Download (18kB) | Preview

Abstract

DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar. Hal itu menimbulkan beberapa masalah, seperti kemacetan, polusi udara, dan keterbatasan lahan. Masalah-masalah tersebut dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat di Jakarta, terutama bagi kelas menengah ke bawah. Dampak terjadi kemacetan yang luar biasa di setiap jalanan di kota tersebut. Meskipun pemerintah telah membangun moda transportasi umum yang lebih baik dan variatif dengan disahkanya PERPRES No. 98 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (Light Trail Transit ) terintregasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. (Sejarah – LRT JABODEBEK, n.d.) Namun hal ini tetap tidaklah mengurangi jumlah kepadatan pengguna Kereta Rel Listrik (selanjutnya disingkat KRL) Hal ini diperparah semenjak kenaikan harga BBM sehingga penumpang comuterline meningkat diangka 538.537 dan ini juga berdampak pada moda transportasi umum lainya (Arief, n.d.). Pada tahun 2019 oleh Lembaga pemantau kemacetan lalu lintas Tom Tom Index memasukkan Jakarta sebagai kota dengan kemacetan tinggi nomor 10 dari 416 negara. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengkaji terkait Etika Publik para pengguna KRL dan paradoksial perilaku pengguna KRL. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif. Adapun macam sifat penelitian ini adalah penelitian kasus dan lapangan. Dengan metode deskriptif dan desain Strategi penelitian lapangan ini adalah Naturalistic inquiry. Sumber data yang akan dicari pada data primer berupa hasil observasi, sumber data sekunder berupa wawancara. Alat pengumpulan data pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Design analisis data yang digunakan berupa context sensitivity. Dalam temuan kami perilaku para pengguna KRL dan paradoksialnya. Peneliti menganalisis perilaku acuh, sibuk sendiri, atau pura-pura tertidur bahkan tidur di TDP ataupun tidak sekalipun melihat beberapa tertib para pengguna yang telah ada menggunakan analisis konsep sikap dan perilaku hukum. Hal ini dikategorikan problem kemanusiaan modern yang sangat kapitalistik. sehingga manusia tersebut budak atas teknologi tersebut sehingga timbul kebutuhan kebutuhan semu yang kadang kala tidak dibutuhkannya. Hal ini sebaliknya manusia dalam islam sebagai khalifatullah sebagai makhluk yang sangat mulia dan menjadikan Allah sebagai dzat penghambaan yang utama dalam setiap kegiatan maupun aktifitasnya. Namun ini sulit terlaksana terdampak dengan kemajuan-kemajuan semu yang yang terlepas dari agama dan referensi transcendental. Adapun bila kita kaitkan fenomena tersebut dengan konsep Etika yang ada secara filosofis. Dalam lingkup kecil KRL maka sistem etika yang mengatur adalah sopan santun, tata krama, cara berkomunkasi yang baik, dengan tetap menjaga kepentingan satu sama lain. Sikap dan perilaku para pengguna KRL didasarkan informasi atau rangsangan yang didapat dari lingkungan terhadap hukum ini buruk, maka secara otomatis sikap para pengguna KRL terhadap hukum menjadi negatif. Berimbas pada prilaku kesadaran hukum para pengguna KRL menjadi rendah dalam menyadari bahwa penumpang mempunyai banyak kepentingan yang memerlukan perlindungan. Sehingga implementasinya berupa paradoksial perilaku para pengguna KRL dalam menaati peraturan yang berlaku seperti pada TDP dll. Dari segi Norma Agama yang dalam hal ini adalah Qaidah ushuliyah seperti al-istsar fi ghairil ibadah mathlub. Dalam hal ini memberikan kursi TDP ataupun yang bukan TDP merupakan termasuk dalam anjuran tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item