MANAJEMEN PONDOK PESANTREN BINA UMAT MOYUDAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN

Maulana Azka, NIM.: 19102040084 (2024) MANAJEMEN PONDOK PESANTREN BINA UMAT MOYUDAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PONDOK PESANTREN BINA UMAT MOYUDAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN) 19102040084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PONDOK PESANTREN BINA UMAT MOYUDAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN) 19102040084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen Pondok Pesantren merupakan penerapan pokok ilmu fungsi manajemen yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan oleh assatidz Pondok Pesantren Bina Umat agar santrinya memiliki kemampuan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan cara-cara tertentu dan secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Bina Umat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis jenis Miles Hubermen dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan reduksi data. Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa Pondok Pesantren Bina Umat dalam melaksanakan program tahfizh Al-Qur’an menerapkan empat fungsi manajemen. yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam melaksanakan program tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Bina Umat belum bisa dikatakan berjalan secara maksimal terutama pada fungsi pengorganisasian karna terjadinya penumpukan tugas oleh beberapa pengampu tahfidz. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga pengajar atau pengampu tahfidz sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan tugas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item