KADAR MINUMAN BERALKOHOL PERDA NOMOR 7 TAHUN 1953 KOTA YOGYAKARTA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARIAH

IRMAN DONI IDAWAN, NIM.: 07380028 (2011) KADAR MINUMAN BERALKOHOL PERDA NOMOR 7 TAHUN 1953 KOTA YOGYAKARTA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARIAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KADAR MINUMAN BERALKOHOL PERDA NOMOR 7 TAHUN 1953 KOTA YOGYAKARTA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARIAH)
FILE 1.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KADAR MINUMAN BERALKOHOL PERDA NOMOR 7 TAHUN 1953 KOTA YOGYAKARTA PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARIAH)
FILE 2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Peraturan pemerintah bersifat mengikat dan mengatur prikehidupan masyarakat. Hal ini didasari adanya keinginan dan kebutuhan regulasi yang diharapkan mampu melindungi dan mengakomodasi hak-hak tiap individu atau kelompok yang tergabung dalam tatanan masyarakat hukum. Oleh karena itu, sudah selayaknya suatu peraturan diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam hal izin penjualan dan pemungutan pajak atas izin menjual minuman keras, pemerintah Kota Yogyakarta sejak puluhan tahun lalu berusaha mengatur hal tersebut melalui Peraturan Daerah nomor 7 tahun 1953 Kota Yogyakarta dan masih diberlakukan sampai sekarang. Kini dikuatkan dengan peraturan daerah nomor 7 tahun 2006 Kota Yogyakarta tentang perubahan ketentuan pidana dalam peraturan daerah-peraturan daerah kota Yogyakarta, akan tetapi kedua peraturan tersebut belum membahas secara rinci mengenai kadar batasan penggunaan alkohol dalam minuman keras yang diijinkan untuk dijual. Berangkat dari latar belakang tersebut, skripsi ini meneliti pandangan Maqasid asy-Syari'ah terhadap kadar alkohol minuman keras dalam Perda No.7 Tahun 1953 Kota Yogyakarta serta relevansi Perda No.7 Tahun 1953 Kota Yogyakarta tentang kadar alkohol minuman keras terhadap kontek masa kini. Penelitian bersifat pustaka (library research) dengan metode preskriptif analitik, dengan pendekatan normatif yang kemudian ditarik menggunakan cara pandang filosofis yang menjelaskan teori Maqasid asy-Syari'ah dalam memahami pembatasan kadar alkohol dalam minuman keras yang dimuat dalam No.7 Tahun 1953 Kota Yogyakarta. Adapun hasil penelitian tentang minuman beralkohol Perda no.7 tahun 1953 Kota Yogyakarta, ditemukan problem yang belum terpecahkan dalam peraturan daerah ini, khususnya pasal yang berkaitan dengan kadar alkohol, di mana tidak ada kejelasan yang pasti yang mengatur kadar pembatasan alkohol. Padahal, ketentuan kadar alkohol justru merupakan masalah yang sangat krusial karena kelebihan penggunan alkohol sangat beresiko terhadap pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Meskipun sudah diperkuat dengan peraturan daerah yang baru yaitu Perda nomor 7 tahun 2006 Tentang perubahan ketentuan pidana pada peraturan daerah Kota Yogyakarta, perda ini hanya mengatur tentang sanksi atas pelanggaran yang terdapat dalam Perda No. 7 tahun 1953 Kota Yogyakarta dan belum bisa menjawab problem yang ada. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. H Muhammad nur, M.Ag. 2. Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: minuman, kadar alkohol, Perda nomor 7 tahun 2006
Subjects: Ekonomi Syariah
Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Apr 2022 11:52
Last Modified: 13 Apr 2022 11:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6638

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum