PENINGKATAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PROGRAM IN HOUSE TRAINING “SINAU BARENG” DALAM UPAYA OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI BPMP D.I. YOGYAKARTA

Dela Eka Putri Agustin, NIM.: 20104090070 (2024) PENINGKATAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PROGRAM IN HOUSE TRAINING “SINAU BARENG” DALAM UPAYA OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI BPMP D.I. YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENINGKATAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PROGRAM IN HOUSE TRAINING “SINAU BARENG” DALAM UPAYA OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI BPMP D.I. YOGYAKARTA) 20104090070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENINGKATAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PROGRAM IN HOUSE TRAINING “SINAU BARENG” DALAM UPAYA OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI BPMP D.I. YOGYAKARTA) 20104090070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya tuntutan perkembangan dan perubahan beban kerja pegawai BPMP D.I. Yogyakarta. Dimana lembaga mengharuskan adanya sarana pengembangan sumber daya manusia, salah satunya melalui program in house training. Program in house training “Sinau Bareng” memiliki manfaat bagi pegawai sebagai wadah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam menunjang kompetensi kerja. Namun dalam pelaksanaannya, keikutsertaan pegawai cenderung kurang maksimal dikarenakan adanya tugas dinas luar. Pelaksanaan in house training “Sinau Bareng” sangat penting dalam meningkatkan kompetensi pegawai dikarenakan kompetensi berkaitan erat dengan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kompetensi kerja dalam upaya optimalisasi kinerja pegawai di BPMP D.I. Yogyakarta melalui program in house training “Sinau Bareng”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai yang bertugas sebagai pemateri, peserta, dan pengelola program in house training “Sinau Bareng” yang memenuhi kriteria 3M (mengetahui, memahami, dan mengalami langsung tema yang diteliti). Dalam menganalisis data, peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) in house training “Sinau Bareng” BPMP D.I. Yogyakarta merupakan sarana pelatihan dan pendidikan pegawai berupa penyampaian materi dan tanya jawab berkaitan dengan kebijakan dan program pendidikan dari pusat. Secara garis besar konsep pelaksanaan in house training, yaitu perencanaan (persiapan), pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. (2) hasil dari pelaksanaan in house training “Sinau Bareng” meningkatkan kompetensi kerja pegawai dalam aspek pengetahuan, karakteristik, dan konsep diri. Akan tetapi, belum menambah pada aspek kompetensi keterampilan. Selain itu, hasil pelaksanaan juga berdampak baik pada standar kompetensi jabatan yang harus dimiliki pegawai, yaitu kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi teknis. (3) peningkatan kompetensi kerja berdampak baik pada kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan capaian penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang sebagian besar memperoleh predikat baik. Selain itu, capaian nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) BPMP D.I. Yogyakarta setiap tahunnya meningkat dan selalu memperoleh predikat A. Pada tahun 2023, perolehan nilai SAKIP meningkat sebesar 2,15 dari tahun 2022 menjadi 82,80.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item