FILSAFAT POLITIK DALAM PANDANGAN AL-FARABI

Ubaidillah, NIM.: 01510692 (2006) FILSAFAT POLITIK DALAM PANDANGAN AL-FARABI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILSAFAT POLITIK DALAM PANDANGAN AL-FARABI)
01510692_BAB I_BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FILSAFAT POLITIK DALAM PANDANGAN AL-FARABI)
01510692_BAB II SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Filsafat politik dalam khazanah keilmuan termasuk dalam cabang filsafat yang tertua, dimana filsafat politik merupakan refleksi tentang persoalan yang berkenaan manusia dengan lingkungan sosialnya. Secara umum bisa dikatakan sebagai sebuah refleksi keilmuan mengenai pergumulan manusia dengan persoalan menguasai dan di kuasai, sebagaimana kenyataan sejarah bahwa manusia dengan persoalan kekuasaan telah lama dimulai, yaitu sekitar 2500 tahun yang lalu. Filsafat politik tidak hanya membahas mengenai hakekat, fungsi dan tujuan dari sebuah negara. Filsafat politik telah berkembangan seiring kompleksitas persoalan kehidupan manusia. Dimana dalam tradisi awal filsafat politik klasik Yunani, filsafat politik selalu bermuara pada etika, ini dikarenakan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh filsafat politik berkaitan dengan permasalahan moral, kaitannya adalah segala usaha manusia dalam memahami dan memaknai kehidupan sosialnya. Menurut penulis, al-Farabi adalah seorang filsuf muslim abad pertengahan yang memiliki corak dan pemahaman yang sinergis dan relevan dengan hal tersebut. Filsafat al-Farabi telah menjadi grand desain dari beberapa teori tentang filsafat politik hingga sekarang khususnya dalam tradisi filsafat Islam. Seperti dalam teorinya mengenai negara idealnya yaitu negara utama (iil-madinah iil­fadi/iih) dipimpin oleh seorang filsuf yang bersifat ke-Nabi-an dan memenuhi beberapa kreteria yang al-Farabi idealkan. Kiranya ini menjadi kekuatan intelektualisme al-Farabi yang berani mengawali terjadinya persinggungan jalur keilmuan Islam dengan inspirasi dari sumber-sumber non-Islam, yaitu filsafat Yunani. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metodologi kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan data-data dari beberapa sumber seperti buku-buku, kamus, jumal dan beberapa sumber lainnya untuk mendapatkan konsepsi yang jelas, tepat dan sistematis mengenai konsep negara utama dan kreteria pemimpin yang diidealkan oleh al-Farabi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Deskriptif analitik komparatif. Dengan pendekatan ini penelitian ini diharapkan mampu menjelaijkan secara jelas dan kemudian dianalisis oleh penulis secara induktif dan deduldif. Berdasarkan metodode yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa kosepsi negara utama al-Farabi adalah bangunan negara yang berisikan masyarakat yang memiliki pemahaman ittisa/ dan telah mencapai ittihad, yang dipimpin oleh seorang filosof yang memiliki sifat-sifat ke-Nabi-an dan membawa para warganya kepada kebahagiaan sejati dan mencapai Tuhan. Pemimpin negara yang ideal menurut al-Farabi adalah harus seorang filsuf yang memiliki sifat-sifat ke-Nabi-an dan memenuhi beberapa kreteria, yang semuanya berjumlah 12.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: H. Zuhri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Konsep Negara Utama; Filsuf; Filsafat Politik
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Aug 2024 14:54
Last Modified: 13 Aug 2024 14:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum