KOMUNIKASI VERBAL DALAM AL-QUR'AN Kajian Bentuk Na'tiyyah Qaul dalam Penafsiran ar-Rizi

Nahdatul Muamar, NIM.: 01530462 (2006) KOMUNIKASI VERBAL DALAM AL-QUR'AN Kajian Bentuk Na'tiyyah Qaul dalam Penafsiran ar-Rizi. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMUNIKASI VERBAL DALAM AL-QUR'AN Kajian Bentuk Na'tiyyah Qaul dalam Penafsiran ar-Rizl)
01530462_BAB I_BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KOMUNIKASI VERBAL DALAM AL-QUR'AN Kajian Bentuk Na'tiyyah Qaul dalam Penafsiran ar-Rizl)
01530462_BAB II SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kajian Bentuk Na'tiyyah Qaul dalam Penafsiran ar-Rizi Komunikasi dan informasi adalah suatu keniscayaan, yang tidak bisa dlhindari manusia, buhkan dalam diam sekalipun, karena manusia adalah homo communication. Hampir tidak mungkin menegasikan komunikasi dalam kehidupan sosial. Scbab, interaksi sosial itu sendiri merupakan bagian dari komunikasi. Karena itu, ada ungkapan "we cannot not communicate" (kita tidak dapat tidak berkomunikasi). Tidak berarti bahwa semua peritaku adatah komunikasi. Alih-alih, komunikasi terjadi bila seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya scndiri. Al-Qur'an merupakan sekumpulan kata yang terangkai menjadi sejumlah kalimat dnn ayat dan beberapa ayat tergabung menjadi surat, dan setiap ayat dalnm al-Qur'an mengandung ajaran serta petunjuk bagi kehidupan manusia. Demikian pula dengan konsep komunikasi yang ada dalam al-Qur'an. Hal ini cukup logis mengingat komunikasi merupakan aktivitas yang memiliki konsekuensi dahsyat bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat membentuk peradaban dan keharmonisan dalam interaksi sosial. Sebaliknya, dengan adanya miscommunication manusia dapat saling menumpahkan darah dan merusak tatanan sosial. Maka salah satu yang dapat memberi kejelasan tersebu, dapat dipelajari dari ragam pemakaian bentuk na'tiyyah dari kata qaul dalam al-Qur'an. Pertanyaan besar bagi kum muslim yang menganggap al-Qur'an sebagai kitab petunjuk hidup adalah seberapa besar perhatian al-Qur'an terhadap masalah komunikasi? Konsep clan bentuk komunikasi apa yang ditawarkan al-Qur'an dalam keikutsertaannya membina umat muslim dalam membentuk tatanan masyarakat yang ideal? Dalam skripsi ini, penulis membahas masalah komunikasi yang dikaji melalui bentuk na'tiyyah dari kata qaul clalam al-Qui'an pada penafsiran ar-Razi. Ar-Rizl adalah seorang ulama yang menganut mazhab Asy'ariyyah atau Ahl al-Sunnah wa al-Jami'ah dalam hal akidah, clan mazhab asy­Syafi'i dalam hal fiqh. Karena ar-Raii rnenguasai dengan baik bidang filsafat dan teologi, muka seringkali karya tafsirnya - Mafatih al-Gayb - digolongkan sebagai tafsir dengan corak teologi-falsafi atau dogmatis, clan juga dikategorikan sebagai tafsk nl-'llm. Namun, dalam menafsirkan mengenai tema komunikasi verbal dalam al-Qur'an ini, corak kalam yang bercirikan polemik tidak begitu tarnpak karena lebih cenderung mengutip pendapat-pendapat para ulama pendahulunya, tetapi tidak jarang pula ia menampilkan penafsirannya sendiri yang ia anggap lebH, valid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Muhammad dan Afdawaizza
Uncontrolled Keywords: Qaulan Sadidan; Qaulan Layyinan
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Aug 2024 15:13
Last Modified: 13 Aug 2024 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66491

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum