KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATIM PERSPEKTIF HADIS NABI SAW (STUDI MA’ANIL HADIS)

Basor, NIM.: 17105050050 (2024) KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATIM PERSPEKTIF HADIS NABI SAW (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATIM PERSPEKTIF HADIS NABI SAW (STUDI MA’ANIL HADIS)) 17105050050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KEUTAMAAN MENGASUH ANAK YATIM PERSPEKTIF HADIS NABI SAW (STUDI MA’ANIL HADIS)) 17105050050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hadis sebagai sumber pedoman kedua bagi umat islam setelah alquran yang mengharuskan umatnya perpegang teguh untuk mengaplikannya dalam kehidupan sehari-hari salah satunya mengasuh dan mentantuni anak yatim sesuai dengan hadis Riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda, “Aku akan bersama orang-orang yang mengurusi anak Yatim dalam surga”. Seperti inilah, beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah lalu beliau membuka sesuatu diantara keduanya.”. Merujuk hadis tersebut, pada saat ini banyak panti-panti yang didirikan untuk menampung dan melakukan pendampingan kepada para anak yatim, namun hal ini dalam implementasinya masih kurang dipahami oleh masyarakat pada umunya. Fenomena tersebut belum banyak yang dibahas dalam studi ilmiah secara komprehensif pada penelitian-penelitian terdahulu. Selain untuk merespon kekurangan dalam penelitian-penelitian terdahulu, penelitian ini juga didasarkan dengan pertanyaan bagaimana pemahaman hadis tentang mengasuh anak yatim dan kontekstualisasinya dari hadis mengasuh anak yatim. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menelusuri teks-teks hadis keutamaan mengasuh anak yatim dan kontekstualisasi dari hadis tersebut. Penelitian ini menunjukkan dua temuan, pertama, bahwasanya hadis-hadis tentang mengasuh anak yatim memiliki hadis yang serupa dan relevan dan sejalan dengan hadis utama yang dipakai dalam penelitian ini dengan metode-metode yang relevan untuk menelisik lebih lanjut hadis terkait sehingga kemudian dapat dikontekstualisasikan dengan pemahaman kekinian. Kedua, keutamaan mengasuh anak yatim dan menyantuni anak yatim merupakan bagian penting dari ajaran islam yang sudah seharusnya sejalan dengan nilai-nilai hadis tentang menyantuni anak yatim. Disamping menyantuni anak yatim yang sudah seharusnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, peran pemerintah juga dibutuhkan untuk menciptakan rasa keamanan dan kesejahteraan terhadap para anak yatim.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item