TRANSENDENSI COLLECTIVE EFFERVESCENCE SANTRI DALAM RITUAL MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH KARANGWARU YOGYAKARTA

Ana Nur Komari, NIM.: 19105040014 (2024) TRANSENDENSI COLLECTIVE EFFERVESCENCE SANTRI DALAM RITUAL MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH KARANGWARU YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSENDENSI COLLECTIVE EFFERVESCENCE SANTRI DALAM RITUAL MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH KARANGWARU YOGYAKARTA)
19105040014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRANSENDENSI COLLECTIVE EFFERVESCENCE SANTRI DALAM RITUAL MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH KARANGWARU YOGYAKARTA)
19105040014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Transendensi Collective Effervescence Santri dalam Ritual Mujahadah Di Pondok Pesantren Al-Barokah Karangwaru Yogyakarta.” Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menelaah kesadaran kolektif santri Pondok Pesantren Al-Barokah yang memiliki nilai transenden, yang terbentuk karena mengikuti rutinitas ritual mujahadah. Sebagaimana diketahui, pesantren tersebut beridiri di Kota Yogyakarta dengan mengusung pendidikan berbasis Islam Tradisional. Rupanya, nilai-nilai keagamaan yang diangkat memberikan pengaruh yang siginifkan dalam perilaku para santri sehingga mereka tidak jatuh dalam budaya perkotaan yang cenderung bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Di saat yang sama, konsep keagamaan yang dibangun begitu kontras dengan mayoritas Muslim Kota Yogyakarta yang menganut jenis Islam Modern dan aliran Salafi-Wahabi sehingga tercipta dinamika yang panjang. Dengan pendekatan sosiologi agama, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data dari observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan berbagai teknik seperti reduksi data, display data, collecting data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Untuk memudahkan analisanya, penilitan ini menggunakan teori Collective Effervescence milik Emile Durkheim yang menjelaskan bagaimana individu dalamsuatu kelompok mengalami rasa kebersamaan atau solidaritas yang sangat kuat, terutama ketika berkumpul dalam ritual keagamaan. Teori tersebut di bangun dalam tiga konsep utama: agama sebagai fungsi sosial, agama sebagai perekat sosial, dan masyarakat sebagai simbol kereligiusan. Berdasar penelitian ini, terdapat beberapa temuan. Pertama, praktik mujahadah diwajibkan untuk diikuti para santri 2-3 kali dalam seminggu, khususnya setiap malam Kamis dan malam Senin. Ritual ini dianggap sangat sakral dalam Pondok Pesantren Al-Barokah sehingga bagi siapapun yang melanggar, akan mendapat sanksi yang berat. Aturan tersebut datang dari pengasuh pesantren yang menilai bahwa mujahadah sangat penting dalam membersihkan jiwa serta memperoleh keberkahan hidup. Kedua, dengan teori Collective Effervescence, menghasilkan analisis bahwa aspek transenden serta kesamaan cara pandang keagamaan yang dimiliki oleh para pelaku mujahadah menjadi basis nilai moral dan ideologi sehingga perkumpulan sosial yang terbentuk mendasarkan pada nilai-nilai sakralitas. Rasa kebersamaan antar mereka pun semakin kuat dengan melihat realitas Kota Yogyakarta yang mayoritas menganut jenis Islam Modern dan Salafi-Wahabi. Dengan demikian, sebuah ritual keagamaan seperti mujahadah memiliki makna yang kompleks dalam realitas para pelakunya yang termanifestasi dalam ruang sosial, kesadaran spiritual, maupun identitas para pelaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Abd. Aziz Faiz, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren Al-Barokah, Mujahadah, Collective Effervescence, Islam Tradisional
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Aug 2024 10:06
Last Modified: 15 Aug 2024 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66540

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum