KRITIK MATAN MENURUT JAMES ROBSON

Hamam Faizin, NIM.: 01530687 (2006) KRITIK MATAN MENURUT JAMES ROBSON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK MATAN MENURUT JAMES ROBSON)
01530687_BAB I_BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KRITIK MATAN MENURUT JAMES ROBSON)
01530687_BAB II SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Kajian hadis orientalis sudah berkembang semenjak awal abad ke-19, bahkan hingga sekarang. Salah satu orientalis yang turut meramaikan perkembangan kajian hadis adalah James Robson (lahir 1890). Melalui beberapa karya-karyanya, James Robson mengungkapkan pemahamannya tentang hadis. Menurut Robson, hadis-hadis yang termuat di dalam al-Kutub al-Sittah, yang dikenal otoritatif itu banyak yang palsu. Sehingga perlu dilakukanlah kritik hadis. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti tentang metode kritk matan yang diusulkan oleh James Robson oleh karena itu, penelitian yang menggunakan pendekatan diskriptif-analitis.ini difokuskan pada bagaimana James Robson, sosok orientalis (outsider), melakukan kritik matan hadis. Metode kritik matan James Robson berangkat dari skeptisismenya terhadap hadis, seperti, pada dasarnya hadis dibuat-buat seolah-olah berasal dari Nabi, pengumpul kitab hadis bukanlah orang-orang kritis dan metode kritik ulama hadis lebih difokuskan kepada kritik sanad. Skeptisisme ini mengantarkan Robson untuk membuat metode kritik matan. Ada dua aspek penting yang menurut Robson perlu diperhatikan sebelum melakukan kritik hadis yakni al-niisikh wa al­mansiikh dan mukhtalif al-Hadis. Meskipun memberikan perhatian terhadap dua konsep itu, Robson tidak menggunakannya dalam praktik kritik matan. Metode kritik matan Robson kemudian dimanifestasikan dalam bentuk tolok ukur, yaitu membandingkan hadis dengan al-Qur'an, hadis dengan hadis, hadis dengan akal, hadis dengan sejarah, hadis dengan Bible, menolak hadis yang bemuansa politis dan teologis, serta menolak hadis yang berisi tentang pujian yang berlebihan dan ramalan (prediktif). Dari metode tersebut, lahirlah sumbangan pemikiran yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Pertama, bahwa kitab-kitab hadis, terutama al-Kutub al-Sittah bukanlah kitab hukum, melainkan sebagai sumber iandasan hukum. Kedua, Robson menyarankan agar memisahkan hadis-hadis yang tampak tidak masuk akal, tentang mukjizat dari al-Kutub al-Sittah yang memang dikenal luas sebagai kitab yang otoritatif sebagai langkah penyelamatan. Ketiga, paling tidak tolok ukur kritik matan yang dilakukan oleh Robson bisa dijadikan contoh dalam mengkritik hadis beserta hadis-hadisnya. Keempat, sebagaimana para pendahulunya, kerangka berpikir yang digunakan Robson dalam kritik hadis menggunakan kritik sejarah. Penggunaan kritik sejarah dalam kritik matan oleh beberapa para orientalis termasuk Robson merupakan penegasan bahwa kritik sejarah memang sangat perlu, mengingat hadis merupakan produk sejarah. Kelima, perbandingan antara hadis dengan Bible perlu dikembangkan lagi dengan penekanan pada kajian persamaan-persamaan yang ada di dalam hadis dan Bible dengan semangat bahwa memang ada ajaran-ajaran universal yang sama antara Islam dan Kristen dan kemungkinan besar hal ini bisa meredam perbedaan yang selama ini menimbulkan konflik agama. Sedangkan dalam peta pemikiran hadis orientalis terutama yang berkaitan dengan kritik matan, posisi Robson temyata masih tetap mengikuti para pendahulunya ( uncritical orientalist). Hal ini paling tidak terlihat dari metode kritiknya dan beberapa contoh hadis yang dijadikan contoh kritik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Dr. Suryadi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kritik Matan; James Robson
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Aug 2024 13:08
Last Modified: 15 Aug 2024 13:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66542

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum