Mujibur Rizal, NIM.: 20105010053 (2024) KONSEP IKHLAS DALAM LAGU “MEMBASUH” KARYA HINDIA FT. RARA SEKAR PERSPEKTIF BUYA HAMKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP IKHLAS DALAM LAGU “MEMBASUH” KARYA HINDIA FT. RARA SEKAR PERSPEKTIF BUYA HAMKA)
20105010053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (KONSEP IKHLAS DALAM LAGU “MEMBASUH” KARYA HINDIA FT. RARA SEKAR PERSPEKTIF BUYA HAMKA)
20105010053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Lagu memiliki dampak positif bagi kehidupan, namun hingga kini belum ada penjelasan tentang bagaimana sebuah lagu dapat menampilkan konsep keikhlasan. Lagu Membasuh menjadi salah satu lagu yang memiliki dampak positif pada transformasi emosional dan spiritual yang memperkuat konsep ikhlas di tengah tantangan kehidupan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana konsep ikhlas dalam lagu Membasuh karya Hindia ft Rara Sekar dari perspektif Buya Hamka. Melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna di balik lagu tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Pengumpulan data melibatkan penelusuran literatur kepustakaan dari dua sumber utama: buku "Tasawuf Modern" karya Buya Hamka dan lirik lagu "Membasuh" sebagai data primer. Dan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber relevan. Pengolahan data melibatkan deskripsi, dan analisis. Lirik lagu "Membasuh" dianalisis menggunakan teori semiotika Saussure untuk menemukan makna ikhlas dalam lagu Membasuh, dan selanjutnya dilihat keselarasan konsep ikhlas dari sudut pandang Buya Hamka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, menurut Buya Hamka, ikhlas harus ditunjukan kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kita, dan sesama kaum Muslim. Kedua, selaras dengan konsep ikhlas dalam pandangan Buya Hamka yang menyatakan bahwa ikhlas kepada kaum Muslim, lagi Membasuh memiliki makna yang mengajak pendengar untuk melakukan kebaikan tanpa pamrih, memaafkan, dan mencintai tanpa memperhitungkan masa lalu. Selain itu, lagu ini juga sejalan dengan pandangan Hamka yang mengungkapkan ikhlas dalam hubungan sosial ialah terlimbat aktif dalam masyarakat untuk melakukan kebaikan dengan tujuan mendapatkan kebaikan dan ridho Allah swt.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Rizal Al Hamid M.Si. |
| Uncontrolled Keywords: | Ikhlas, Pemikiran Buya Hamka, Pandangan Ulama |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.092 Orang Islam, Biografi Imam, Biografi Tokoh Agama Islam Umum |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 16 Aug 2024 10:44 |
| Last Modified: | 16 Aug 2024 10:44 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66543 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
