Muhammad Arham Romdhon, NIM.: 20105010065 (2024) KRITIK TENTANG TAREKAT: PEMIKIRAN SAID NURSI (1293-1379 H./1876-1960 M.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KRITIK TENTANG TAREKAT: PEMIKIRAN SAID NURSI (1293-1379 H./1876-1960 M.))
20105010065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (KRITIK TENTANG TAREKAT: PEMIKIRAN SAID NURSI (1293-1379 H./1876-1960 M.))
20105010065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Beberapa tarekat memelihara praktik tarekat yang menurut orang awam itu akan dianggap aneh. Bahkan beberapa diantaranya tidak sesuai dengan al-Qur’an dan Hadits. Hal tersebut membuat para ulama dan pengikutnya mengeluarkan kritik karena beranggapan hal tersebut sebagai cikal bakal bid’ah dan kesyirikan. Penyimpangan tersebut memunculkan kritik dari ulama sebelumnya yakni Ibnu Taimiyah dan Ahmad Sirhindi. Selanjutya kehadiran Said Nursi ikut memberikan kritik terhadap penyimpangan yang terjadi. Uraian diatas memunculkan pertanyaan bagaimana kritik yang dikemukakan Said terhadap tarekat dan apa implikasi kritik Said terhadap kajian spiritual islam. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kiritik yang dikemukakan oleh Said terhadap tarekat, serta mencari bagaimana implikasi kritik Said terhadap kajian spiritual islam. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu dengan penelitian kepustakaan atau istilah lain literatur research dengan mengumpulkan berbagai literatur. Kritik yang dikemukakan oleh Said timbul dari hasil pengamatannya dalam membaca konteks tasawuf serta keterlibatan dalam pembahas sufisme pada zamannya. Kritik Said terhadap tarekat membahas anggapan yang muncul bahwa derajat wali lebih tinggi dari derajat kenabian, lalu sikap fanatik yang timbul dari pelaku tarekat baik terhadap wirid atau bentuk ritual ibadah tarekat lainnya, serta anggapan bahwa kedudukan ilham dengan wahyu itu sejajar. Lalu dari kritik yang diutarakan oleh Said memberikan dampak terhadap kajian tarekat Islam yang kian menurun. Sehingga menggiring terhadap ritual tarekat yang berlebihan dan membawa kedalam lingkup formalitas. Penyimpangan yang muncul ketika itu karena sikap mereka yang berlebihan sehingga menimbulkan pengkultusan terhadap tarekat dan kepercayaan kepada guru atau orang yang dianggap salih secara berlebihan. Hal tersebut membuat daya tarik terhadap tasawuf ikut menurun sebagai disiplin ilmu spiritual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Waryani Fajar Riyanto, S.H.I., M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Kritik, Said Nursi, Penyimpangan, Tarekat |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqidah dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 10:49 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 10:49 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66545 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |