Umi Maghfiroh, NIM.: 20105030044 (2024) FAWASIL QUR’ANIYYAH DAN RELASINYA DENGAN MAKNA AYAT AL-QUR’AN (KAJIAN ASPEK FONOLOGI TERHADAP SURAH AL-TAKWIR ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (FAWASIL QUR’ANIYYAH DAN RELASINYA DENGAN MAKNA AYAT AL-QUR’AN (KAJIAN ASPEK FONOLOGI TERHADAP SURAH AL-TAKWIR ))
20105030044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (FAWASIL QUR’ANIYYAH DAN RELASINYA DENGAN MAKNA AYAT AL-QUR’AN (KAJIAN ASPEK FONOLOGI TERHADAP SURAH AL-TAKWIR ))
20105030044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji keindahan dan kedalaman bunyi dalam Al-Qur’an dengan fokus pada fawasil qur’aniyyah dalam surah al-Takwir. Fawasil memiliki peran penting dalam menentukan ritme dan makna teks Al-Qur’an. Fawasil tidak hanya membentuk struktur ayat tetapi juga memperkaya makna dan dampak emosional dari ayat Al-Qur’an. Dengan menggunakan pendekatan fonologi, penelitian ini mengungkap bagaimana elemen suara dan pola bunyi dalam surah al-Takwir secara signifikan menekankan pesan-pesan yang terkandung di dalam ayat-ayat tersebut. Penelitian ini merumuskan beberapa masalah utama, yaitu bagaimana konsep dan bentuk bunyi akhir (rima) dalam surah al-Takwir serta hubungan fungsi fonem (bunyi) dengan makna dalam surah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitis menggunakan kajian kepustakaan (library research). Objek material penelitian ini adalah fawas{il Al-Qur’an dalam surah al-Takwir, sementara objek formalnya adalah fonologi, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dari berbagai sumber tertulis. Penelitian ini menganalisis aspek fonologi dalam surah tersebut untuk memahami bagaimana keserasian bunyi akhir ayat berkontribusi terhadap makna dan keindahan bahasa yang digunakan Al-Qur’an. Berdasarkan hasil analisis, fonologi dalam surah al-Takwir memiliki dua efek utama, yaitu keserasian bunyi akhir (rima) dan keserasian bunyi terhadap makna. Keserasian bunyi akhir terlihat dari penggunaan huruf konsonan yang konsisten seperti pada ayat 1-14 surah al-Takwir yang diakhiri dengan huruf konsonan ta’ mati, pada ayat 15-18 diakhiri dengan huruf konsonan sin mati, serta pada ayat 19-29 diakhiri dengan huruf konsonan nun dan mim mati secara bergantian. Surah al-Takwir mencakup tiga konsep rima sekaligus, yaitu pengulangan lafaz yang sama, pengulangan bunyi akhir yang sama, dan pengulangan bunyi lafaz yang berhampiran. Sementara efek fonologi terhadap makna memperkuat pesan dan nuansa yang disampaikan, seperti penekanan pada peristiwa hari Kiamat pada ayat 1-14 dengan penggunaan kalimat yang pendek, seragam, dan berulang dengan diakhiri huruf ta’ mati yang menciptakan ritme yang terus menerus dan cepat sehingga memberikan kesan bahwa hari Kiamat itu datang tiba-tiba dan mengejutkan. Kemudian ayat-ayat selanjutnya menekankan pada kebenaran wahyu Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Abdul Jalil, M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | Fawasil, Keserasian, Fonologi, Al-Takwir |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 11:04 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 11:04 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66550 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |