KOMODIFIKASI AGAMA MAJELIS NURUL LEGEND DI ERA DIGITAL (TINJAUAN KONTEN MEDIA)

Aqshal Daffa Fadhilah, NIM.: 20105040097 (2024) KOMODIFIKASI AGAMA MAJELIS NURUL LEGEND DI ERA DIGITAL (TINJAUAN KONTEN MEDIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMODIFIKASI AGAMA MAJELIS NURUL LEGEND DI ERA DIGITAL (TINJAUAN KONTEN MEDIA)) 20105040097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KOMODIFIKASI AGAMA MAJELIS NURUL LEGEND DI ERA DIGITAL (TINJAUAN KONTEN MEDIA)) 20105040097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pada era digital saat ini, dakwah yang sebelumnya terbatas pada lingkungan lokal sekarang dapat diakses oleh audiens di seluruh dunia dengan lebih fleksibel. Namun, penggunaan media digital juga membuka pintu bagi transformasi dakwah menjadi lebih fokus pada citra dan popularitas yang seringkali ditujukan untuk mendapatkan dukungan finansial. Media massa, termasuk iklan dan produksi konten agama dapat menjadi sarana untuk mengkomersialisasi agama dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital. Komodifikasi agama dengan mengatasnamakan dakwah menjadi masalah yang sangat serius pada era digital saat ini. Realitas sosial menunjukkan banyak sekali content creator dakwah yang memanfaatkan fleksibelitas media sosial untuk meraih keuntungan finansial. Game online Mobile Legends pun juga dapat dijadikan bahan dakwah untuk mendapat keuntungan tersendiri, seperti halnya Abi Azkakia yang menggunakan gimik bermain game online Mobile Legend sembari berkdawah untuk mengisi laman konten akun media sosial miliknya. Penelitian ini meneliti tentang komodifikasi agama yang dilakukan oleh pegiat media sosial TikTok @abiazkakiaa dengan komunitasnya yaitu majelis Nurul Legend. Pada pembahasannya, penulis menguraikan proses transformasi dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Abi Azkakia dengan menggunakan metode analisis konten karya Darmayadi Zuchdi. Setelah itu, penulis menggunakan teori komodifikasi yang dirumuskan oleh Vincent Mosco sebagai bahan kajian untuk mengkaji komunitas majelis Nurul Legend. Untuk mengumpulkan argumentasi dan menemukan nilai komodifikasi majelis Nurul Legend, penelitian ini menggunakan metode studi literatur berupa deskripsi. Melalui peta konsep analisis konten dan teori komodifikasi yang digunakan untuk menganlisis komunitas majelis Nurul Legend, ditemukan bahwa transformasi dakwah yang dilakukan Ustaz Abi Azkakia dengan majelis Nurul Legend dapat disimpulkan berhasil dan mendapatkan keuntungan tersendiri bagi Ustaz Abi Azkakia. Selain itu, ditemukan indikasi bahwa Ustaz Abi Azkakia mendirikan majelis Nurul Legend sebagai wadah komodifikasinya, baik komodifikasi konten, komodifikasi khalayak dan komodifikasi agama. Ketiga indikasi tersebut bersumber dari akun TikTok @abiazkakiaa yang telah dilakukan analisis sebelumnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item