PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA WISATA JAMU KIRINGAN BANTUL

Annisya Azzahra Nur Azizah, NIM.: 20102050001 (2024) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA WISATA JAMU KIRINGAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA WISATA JAMU KIRINGAN BANTUL) 20102050001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA WISATA JAMU KIRINGAN BANTUL) 20102050001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan desa wisata dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan pengelolaan yang dilakukan secara bijaksana dan tepat sasaran. Dengan adanya desa wisata ini menjadi sebuah jalan pintas atau kesempatan untuk memberdayakan masyarakat lokal dan mempertahankan budaya yang ada di komunitas lokal melalui partisipasi masyarakat. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Kiringan untuk melakukan upaya pemberdayaan kepada komunitas lokal yang memiliki banyak potensi. Potensi tersebut kemudian dikembangkan dan kemudian dikemas sedemikian rupa menjadi Desa Wisata Jamu Kiringan yang dikelola oleh masyarakat sebagai pelaku utama usaha dan penerima manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dan tahapan partisipasi Desa Wisata Jamu Kiringan Bantul beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan teori Hamijoyo dan Iskandar yang meliputi pengambilan keputusan, pelaksanaan program, pengambilan manfaat dan evaluasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh komunitas lokal yaitu; (1) Partisipasi pikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk menciptakan program desa wisata (2) Partisipasi tenaga, dilakukan oleh masyarakat untuk melaksanakan program yang ditentukan (3) Partisipasi harta benda, untuk mendukung program desa wisata (4) Partisipasi keterampilan, yaitu peran masyarakat untuk ulet dan terampil dalam peningkatan SDM melalui banyak kegiatan belajar, sosialisasi dan evaluasi (5) partisipasi sosial dengan menjalankan kegiatan bersama tanpa membedakan natara satu dengan yang lain. Kemudian tahapan partisipasi meliputi; (1) Pengambilan keputusan melalui perundingan dalam setiap pertemuan di forum rapat (2) Pelaksanaan program, dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama setelah adanya kesepakatan (3) Pengambilan manfaat, pengoptimalan dari usaha yang telah dilakukan baik berupa alat, uang, komisi, relasi mapun ilmu (4) Evaluasi, dengan melihat program yang sudah dilakukan apakah masih belum maksimal atau sudah maksimal. Kemudian untuk faktor pendukungnya meliputi motivasi yang tinggi, kesempatan yang diberikan, manfaat untuk masyarakat, kontrol berkala dari berbagai pihak, sedangkan faktor penghambatnya yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, SDM

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item