MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA DALAM TINJAUAN SEMIOLOGI ROLAND BARTHES

Nasrur Rochman, NIM.: 00510038 (2006) MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA DALAM TINJAUAN SEMIOLOGI ROLAND BARTHES. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA DALAM TINJAUAN SEMIOLOGI ROLAND BARTHES)
00510038_BAB I_BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MITOLOGI MAKAM SYEKH MAULANA MAGHRIBI DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA DALAM TINJAUAN SEMIOLOGI ROLAND BARTHES)
00510038_BAB II SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Mitologi rnengenai tokoh orang-orang suci dikalangan masyarakat Jawa banyak sekall tersebar dan berkembang, balk melalul llsan maupun tullsan. Salah satunya adalah mltologl Syekh Maulana Maghribi yang makamnya berclfa di Parangtritis Yogyakarta. Akan tetapi dikalangan masyarakat, tokoh ini banyak sekali menimbulkan kerancuan perihal siapakah sebenamya Syekh Maulana Maghribi? Serta kapan Bettau wafat dan dimakamkan dimana? Sebagian masyarakat Jawa mengklaim bahwa di daerah rnereka masing­masing, Syekh Maulana Maghribi wafat dan dimakamkan. Jasadnya diperkuat dengan adanya cerita-cerita yang berkembang di daerah mereka masing-masing. Tldaklah mengherankan apabila sekarang banyak dijumpai makam Syekh Maulana Maghr!bi dibeberapa daerah diantaranya: di Gresik Jawa Timur, di Banten Jawa Barat, di komplek makam Masjid Demak, bahkan di daerah Parangtritis Yogyakarta. Akan tetapi pada penelitian ini, penulis lebih memfokuskan pada permasalahan sisi-sisi mitologi Makam Syekh Maulana Maghribi yang berada di Parangtritis Yogyakarta. Fenomena ini menjali menarik untuk dikaji, karena pada perkembangamya di masyarakat, -makam Syekh Maulana Maghribi dijadikan semacam tempat untuk mendapatkan berkah (ngalap berkah}. Bahkan banyak masyarakat yang berasal dari kalangan non-Islam atau non-lokal datang untuk melakukan ritual ziarah. Diantara mereka yang datang berziarah, disebabkan karena masih melekatnya kepercayaan mereka terhadap mitos-mitos yang ada pada tokoh Syekh Maulana Maghribi, sehingga rnenjadikan hal-hal yang bersifat mistik dan ghaib yang mereka cari. Bagi masyarakat Jawa, fenomena mitologi menjadi semacam wacana yang tak kunjung habisnya untuk dibicarakan, sebab pada fenornena milologi rnerupakan fenomena yang berdiri diluar nalar. Semakin tidak masuk akal, semakin banyak pula orang membicarakan dan menggemarinya untuk diekspos secara besar-besaran. Pada fenomena mitologi inilah, penulis rnencoba menganalisanya dengan analisis semiologi ala Roland Barthes. Karena mitologi merupakan wacana kebudayaan yang sering disalah mengerti oleh masyarakat luas. Sedangkan pada masyarakat itu sendiri tidak pemah mencoba untuk membongkar lebih lanjut bagaimana proses mitosisasi itu terjadi, bahkan urgensi mitos tetap dominan mempengaruhi cara pandang mereka dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dalam ritual ziarah, seperti yang terjadi pada masyarakat yang berziarah ke makam Syekh Maulana maghribi. Temyata apa yang terjadi pada masyarakat Jawa memang memiliki kebudayaan yang khas. Dimana dalam sistem atau metode budayanya digunakan simbol­simbol atau cerit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Moh. Damami, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tradisi; ritual; mitologi; ziarah
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam
200 Agama > 297 Agama Islam > 297.322 Ziarah Kubur
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 19 Aug 2024 09:49
Last Modified: 19 Aug 2024 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/66599

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum